Mohon tunggu...
Free Harris
Free Harris Mohon Tunggu... -

seneng aja bisa bagi cerita...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Inikah yang Membuat Mereka Kaya?

7 September 2011   01:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:11 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah pohon rindang, seorang pedagang tua, berkulit hitam karena seringnya terpapar sengatnya cahaya matahari, dan deretan gigi yang sudah tak utuh lagi. Sambil berkipas-kipas ria, menunggu konsumen yang mungkin tertarik dengan barang dagangan yang ia jajakan. Si Engkong, mereka biasa menyebut begitu, menjajakan hasil kebun yang ia kelola sendiri; dari daun singkong beserta singkongnya, hingga daun pisang dan tentu saja menjual pisangnya juga.. :)

Kebetulan saya berada di samping Si Engkong, yang bersebelahan dengan pedagang gorengan, dan saya sedang memilih kira-kira gorengan apa yang enak dimakan saat itu..

Tak berapa lama, datang seorang ibu setengah baya yang baru saja turun dari mobil **ard nya. Menghampiri Engkong, memilah-milah dari deretan pisang yang ditaruh di keranjang bambu. Kemudian terjadi aksi tawar-menawar.

Si Ibu : "Berapa Kong, pisangnya sesisir?"

Engkong: " Tuju rebo aje neng..."

Si Ibu : " Ah... mahal banget, udah empat ribu ya.. Saya beli tiga sisir niih.."

Engkong : " Belon bisa kalo segeto mah, udah biar jadi lima belas, tiga deh.."(sambil mengambil kantong plastik)

Si Ibu : " Gak ah..., pokoknya ya segitu, dua belas ribu, tiga." ((sambil ngeloyor pergi, menuju mobilnya yang di parkir di seberang jalan)

Engkong: " Sini neng...tambahin serebo yak?"

Kemudian Si Ibu kembali menghampiri Engkong, tapi kali ini Sang Suami yang baru saja turun dari mobilnya, ikut menemani Si Ibu itu.

Sang Suami : " Berapa Ma?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun