Mohon tunggu...
freebox m
freebox m Mohon Tunggu... -

dengan hati kita berbuat yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

kembali bersua....

4 Maret 2011   17:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

12:58 AM
Saturday
3/05/2011

+++Lama tak bersua wahai teman kompasianer, entah suara apa yang membuat diriku menulis lagi disini.

Adakah diriku mulai merasa bosan dengan segala hal kegiatan yang diriku gambarkan selama ini. adakah diriku yang mulai termakan kesombongan fana sehingga diriku tak melihat diriku ini akan kembali ke tanah juga. Dan adakah diriku yang mulai termakan nafsu dunia untuk menguasai segala sesuatu dan padahal hal tersebut hanyalah milik Allah semata.

+++Lama diriku terlunta-lunta dengan segala pikiran yang ada. Tiada hal yang berarti yang diriku lakukan yang artinya telah sia-sia diriku selama beberapa hari ini. Hanya terpikir mengenai apa ini dan itu tanpa mengindahkan tugas dan kejadian disekitarku,membuatku buta dengan sekitarku.Yang akhirnya membuatku tertabrak sana sini, terluka disemua sisi akibat kebutaanku.bukan,bukan mataku yang membuatku buta,tapi diriku yang membuat mata ini buta.tahukah kau bahwa di akhir hayat nanti segala organ tubuh akan bersaksi kepada Sang Penguasa atas segala hal yang diperbuat oleh pemiliknya selama hidup? iya,diriku tahu itu...tak perlu kau beritahu akupun sudah tahu,tapi mengapa aku menjadi buta saat ini?...itu karena kau congkak...lihat sekitarmu atau dirimu saat ini. luka-luka tergores ditubuhmu itu. tidakkah kau merasa bahwa itu tubuhmu, bukan tubuh orang lain? bagaimana kau bertindak dengan luka milik orang lain tanpa tahu bertindak terhadap lukamu sendiri? kau sungguh bodoh. badanmu terus kesakitan merintih dan kau tiada mendengar itu ditubuhmu? sia-sia bila diriku hanya mengucap sumpah serapah tanpa memberi suatu arti bahwa kau telah menyiksa dirimu dan seharusnya diriku mengajari, bahwa kau itu butuh dirawat, butuh kasih sayang, sayangilah dirimu dulu, baru orang lain. jangan paksa dirimu melakukan hal yang belum terbiasa, hal besar tidak muncul begitu saja (kecuali anugrah) tanpa dari hal kecil terlebih dahulu!!!
"Apa yang kau rasa sekarang, itulah yang kau rasa nanti.kau kecil? ya memang kau kecil, jangan berharap kau menjadi besar nantinya. mau besar? tanya ke orang besar mengapa mereka menjadi besar"

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun