Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secarik Rindu

16 Oktober 2023   08:55 Diperbarui: 16 Oktober 2023   09:41 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi secarik rindu. Sumber foto; Madjongkecom)

Entah ajaran itu benar atau tidak, tanpa sadar, aku pun menjatuhkan air mata.

Rerumputan di halaman depan pak Lurah, juga ikut menangis.

Ibu, terima kasih

Karena dengan ketulusanmu

Anakmu ini terus bertumbuh dan berkembang

Walaupun sampai saat ini, aku belum sepenuhnya membahagiakanmu

Kapuk Pulo, 16 Oktober 2023

Frederikus Suni (www.tafenpah.com | www.pahtimor.com | www.hitztafenpah.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun