Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Sibuk Kerja tapi Pinginnya Kencan di Malam Mingguan, Tetiba Teringat Deadline Pekerjaan Freelance

8 Mei 2023   08:32 Diperbarui: 8 Mei 2023   08:51 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesibukan dalam bekerja, terkadang memaksa kita untuk melupakan orang-orang yang kita sayangi. Entah dia itu adalah ayah,ibu, kakek, nenek, adik, kakak maupun sanak family di kampung halaman tercinta.

Walaupun belum menikah, tapi soal pacaran, tentunya saya dan pembaca milenial, khususnya yang masih belum sold out pastinya selalu terjebak dalam masa-masa pemilihan pasangan hidup, kan?

Menariknya, pada episode ini, Admin Kompasiana mengangkat tema seputar 'relationship.' Asli, gokil banget sih.

Lantaran, tema ini sangat seksi. Karena semua orang dihadirkan oleh cinta. Demikian pula, siapa pun kita, pada saatnya kita akan berpisah dengan cinta itu sendiri. 

Entah karena peristiwa kecelakaan, lalu mengakibatkan kehilangan nyawa, penyakit, dan berbagai prolematika hidup.

Semua itu adalah bagian dari desain terbesar  semesta, yang termanivestasi dalam bidang Teologi, atau sesuai dengan kepercayaan kita.

Perihal, janji malam mingguan batal, gegara teringat deadline pekerjaan freelance adalah satu konsekuensi yang mau tidak mau saya harus jalani.

Meskipun ada kerinduan untuk sebatas ngopi bareng, bercerita, tertawa, dan menghabiskan malam yang panjang itu bersama, sembari menikmati segala kekonyolan.

Tapi, karena tugas dan tanggung jawab, impian tersebut harus dibatalkan. 

Terkadang, ketika saya menemui kejadian seperti itu, akan ada banyak alasan dan dramanya. Barangkali, pengalamanku ini juga adalah ceritamu juga, kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun