Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eksotisme Pantai Tedis, Identik dengan Kota Tua Jakarta dan Malioboro

18 Januari 2023   09:23 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:47 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali aku duduk di beranda tepian pantai Tedis Kupang, diriku seolah sedang menikmati pesona kota Tua Jakarta dan Malioboro Jogjakarta.

Karena di sepanjang pantai, ada hamparan bangunan-bangunan tua yang berarsitek klasik.

Pemandangan ini menawarkan 'sense of history' bagi diriku dan diriku yang lain, bila ditilik dari kacamata filsafat Liyan.

Beranda kota tua Kupang yang berhadapan langsung dengan pantai Tedis | Foto: Tafenpah.com
Beranda kota tua Kupang yang berhadapan langsung dengan pantai Tedis | Foto: Tafenpah.com

Belum lagi, deburan ombak bertaburkan hamparan pasir putih, langit biru yang menggoda, dan mercusuar peninggalan Nippon (Jepang) menjadi daya tarik tersendiri bagiku, dan tentunya bagi sobat travel.

Berada di pantai Tedis Kupang, sama halnya sobat travel menjelajahi kota Tua Jakarta dan Malioboro Jogjakarta.

Karena lokasi pantai ini berada di kota lama Kupang, tepatnya di Jl. Ikan Tongkol, Lahilai Bissi Kopan, Kecamatan Kota Lama Kupang, NTT.

Sembari menikmati kota lama Kupang, diriku juga tak bisa melepaskan pandangan mataku dari hiruk - pikuk pengunjung yang berasal dari mana pun.

Pantai Tedis Kupang | Tafenpah.com
Pantai Tedis Kupang | Tafenpah.com

Canda tawa pun terdengar dari balik bilik kafe-kafe yang terbentang di pinggir pantai Tedis Kupang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun