Salam jumpa sobat, perihal memikirkan orang yang ada dalam ingatan kita itu, memang mengandung racun sih.
Namun, untuk mengawetan hubungan intim antara kita dan si dia itu kadang menyiksa loh.
Bagaimana tidak, kita memikirkannya setengah mampus. Belum tentu dia juga memikirkan kita toh.
Eh, ini sih tergantung dari pribadi setiap orang sih.
Akan tetapi, berdasarkan pengalaman hidup, terkadang saya sih acuh tak acuh.
Ini bukan egois apalagi superego ya. Melainkan ini soal kesaksian hidup, hehehe
Contohnya: saat ini saya menjalani hubungan jarak jauh, alias LDR-an gitu loh.
"Setiap kali saya membuka Hp Androidku yang tak secanggih si dia, dirinya selalu mengatakan kamu gimana sih?"
"Masa saya selalu ingat kamu. Tapi, kamunya seolah masa bodoh dengan perasaanku."