Chemestry antara STY dan Pemain Timnas Semakin Mesra
Di balik ketajaman timnas Indonesia U20, ada hubungan yang semakin mesra antara STY dan anak asuhnya.
Jika kita melihat ke belakang, sejak STY menangani Timnas di berbagai kelompok usia, sempat menui kecaman dari beberapa petinggi Komite Eksekutif PSSI maupun netizen tanah air.
Karena target yang dibebankan PSSI ke STY di Piala AFF tidak terealisasi.
Namun, terlepas dari persoalan tersebut, baik STY dan anak asuhnya terus membenahi kelemahan yang ada di kubu timnas, di antaranya meminimalisir kelemahan komunikasi antar lini sampai pada pemantapan strategi ala STY.
Jalinan chemestry ini akan terus berkembang di kubu timnas.
Karena antara STY dan pasukan Garuda semakin memahami konsep atau filosofi permainan Indonesia, yakni penguasaan bola dan  meningkatka serangan, kala tim lawan sudah terpengaruh dengan permainan timnas.
Terlepas dari itu, gaya sepakbola tika-taka dari timnas pun kian terlihat.
Di samping punggawa muda Garuda juga semakin jeli dan visioner dalam membaca peluang di depan gawang lawan.
Terakhir, kemenangan timnas Indonesia atas Hong Kong (5-1) menjadi modal awal untuk menatap pertandingan kontra The Golden Star (Vietnam) di partai pamuncak kualifikasi Piala Asia U20, Minggu (18/9/2023), pukul 19.30 di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.