Salam jumpa sobat Kompasianer dan pembaca budiman, kekalahan Timnas Timor Leste U20 dari tim besutan Shin Tae-Yong di Kualifikasi Piala Asia U20, kembali memberikan signal positif bagi tim-tim di kawasan ASEAN.
Signal positif itu mereka (Timnas Timor Leste U20) tampilkan melalui permainan terbuka.
Hal itu berbeda, bila kita bandingkan dengan organisasi permainan timnas Timor Leste di beberapa tahun belakangan.
Di mana, mereka selalu bermain tertutup. Mereka hanya mampu mengandalkan serangan balik.
Akan tetapi, gaya permainan tertutup, alias parkir bus, kini mereka tinggalkan.
Ini menandakan bahwasannya, pasukan Timor Leste terus berkembang setiap tahun.
Bila kebangkitan ini tidak dipelajari Timnas Indonesia, tak menutup kemungkinan, beberapa tahun ke depan, pasukan Garuda kita bisa saja menelan pil pahit dari Tiles.
Shin Tae-Yong Kurang Puas dengan Penampilam Anak Asuhnya
Pasukan Garuda Muda memang tampil beringas atas Timor Leste.