Bagi penikmat jagung goreng bumbu udang di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima pasti sudah mengenal sosok  Deta Palbeno.
Perempuan yang kini berusia 42 tahun ini dengan telaten mengolah jagung goreng bumbu udang yang sekali kunyah bisa membuat ketagihan penikmatnya di kota Kupang dan juga Kalimantan.
Akan tetapi, bagi sobat Kompasianer dan pembaca budiman di mana pun berada, sebelum kita berwisata kuliner khas Timor ini, alangkah lebih baiknya kita melihat pengolahan jagung goreng bumbu undang tersebut.
Hari ini, penulis berkesempatan untuk mengikuti semua prosedur atau langkah-langkah pengolahan jagung goreng dari bahan mentah hingga dalam bentuk kemasan.
Let's check this out!
Pertama-tama jagung diambil dari kebun. Tentunya sebagai orang Timor atau umumnya masyarakat Indonesia pasti pernah berkebun. Karena filosofi negara kita itu adalah negara agraris atau bertani.
Setelah itu, jagung dibersihkan dan dimasak hingga benar-benar matang. Namun, prosesnya tidaklah mudah. Karena untuk memasak jagung tersebut, dibutuhkan beberapa jam dengan tungku api.
Mengapa harus menggunakan cara memasak tradisional? Karena jika jagung tersebut dimasak pakai kompor gas, tentunya akan memakan waktu yang sangat lama dan tidak menutup kemungkinan hasilnya tidak memuaskan.
Jadi, jalan alternatif yang tepat dan efektif adalah memasak jagung dengan cara tradisional.