Lebih jelasnya, beberapa bulan yang lalu, Rusia dikaitkan dengan sokongan senjata kepada kelompok separatis di bagian Timur Ukraina. Puncaknya, NATO juga mengirimkan pasukan perangnya di daerah tersebut untuk membantu pemerintah Ukraina dalam mengamankan negaranya.
Belum lagi, di tengah ketegangan tersebut, pihak Barat (Amerika Serikat) juga ikut terlibat di belakangannya. AKibatnya, Rusia merasa dipojokkan oleh pihak internasional. Dengan begitu, ratusan ribu personel perang dikirimkan ke perbatasan Rusia dan Ukraina untuk menjaga-jaga. Namun, kehadiran pasukan perang Rusia dengan jumlah yang sangat banyak itu, justru menimbulkan ketakuatan psikologi bagi warga Ukraina. Maka, Amerika Serikat mulai memainkan peran pentingnya sebagai negara adikuasa.
Perang Ideologi
Peta politik di langit Ukraina semakin meruncing antara kepentingan Kapitalisme dan Komunisme. Dua paham besar ini pernah menyebabkan perang besar-besaran di dunia dan mengorbankan jutaan bahkan miliaran nyawa tak berdosa.
Dalam kapitalisme ada kebebasan. Sementara dalam komunisme semua hak milik negara menjadi aset bersama. Kehadiran pengaruh Rusia dan Amerika Serikat makin membingungkan Ukraina.
Ukraina saat ini berada diposisi dilema. Hal itu bisa dibuktikan dengan pernyataan Zelensky yakni , jika kekuatan Barat memiliki bukti kuat dari invasi yang akan datang, kami belum melihatnya.
Namun, Rusia dengan tegas mengatakan "Kami memahami semua risiko, kami memahami bahwa risiko itu ada. Jika Anda atau orang lain memiliki informasi tambahan 100% yang dapat dipercaya tentang invasi Federasi Rusia ke Ukraina... tolong bagikan dengan kami."
Pelajaran dari isu invasi Rusia ke Ukraina bagi kehidupan bangsa Indonesia
Tak bisa dimungkiri bahwa setiap orang memiliki persepsi untuk menilai segala sesuatu dari sudut yang berbeda.
Terutama saat ini kita sedang mengalami berbagai isu politik, kesehatan, ekonomi, sosio-budaya, dan sebagainya.
Dalam menyikapai isu-isu tersebut, apakah kita memilih pihak Rusia, ataukah Amerika dan NATO? Pilihan yang tepat akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Sebaliknya pilihan yang kurang cermat akan memberikan sesuatu yang tidak diinginkan bersama.