Nona Timor dan senyuman khasnya di bawah kaki Gunung Mutis | Sumber: Instagram/@Indrrrry
Industri pariwisata NTT tidak akan pernah habis untuk dibahas oleh pelancong dunia. Bagaimana tidak, nilai-nilai estetika, keindahan, sosial dan budaya yang masih kental dalam kehidupan masyarakat menjadi salah satu nilai tambah bagi pulau Timor.
Jika selama ini banyak orang hanya mengenal sebagian kecil keindahan di NTT, khususnya Labuan Bajo, dll di daratan Flores. Namun, sebagian besar dari kita belum pernah ke tanah Timor dengan sejuta keindahan alam sabana, pegunungan, pantainya yang eksotis, dan kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat.
Baca Juga: Jangan Tawarin Bujangan Jadi Relawan Cinta, Jika Tak Mau Dipepet
Nah, di episode kali ini, penulis akan memberikan secuil keindahan Gunung mutis yang secara geografis, emosional, dan kultur merupakan bagian dari serpihan kehidupan penulis sendiri.
Gunung Mutis merupakan gunung tertinggi di daratan pulau Timor, khususnya Timor Barat, Kefamenanu, Timor Tengah Utara dan sebagian termasuk di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Soe.
Gunung Mutis memiliki ketinggian 2.458 mdpl.
Gunung Mutis Sebagai Sumber Kehidupan Suku Dawan Timor
Suku Dawan merupakan ras terbesar di pulau Timor, mulai dari Kupang hingga sebagian Timor Leste.
Alamnya sangat eksotis. Ya, kurang lebih seperti di negara Swiss dan beberapa negara yang alamnya sangat indah dan hawanya sangat dingin.
Mengapa Gunung Mutis Disimbolkan sebagai Sumber Kehidupan Suku Dawan?
Karena Gunung adat ini bisa menghidupi pulau Timor dengan airnya yang sangat melimpah. Tapi, sayangnya, pemerintah setempat belum memanfaatkan potensi air Gunung mutis untuk dinikmati oleh seluruh desa di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
