Setiap orang tentu tidak menginginkan pengalaman kegagalan. Namun, nyatanya, kita selalu bersentuhan dengan rasa gagal itu.
Rashford (Manchester United) yang dimainkan oleh pelatih dibabak extra tambahan 2x15 menit juga tidak berbicara banyak. Bahkan lebih menyakitkan bagi Rashford adalah ketika tendangan penaltinya tidak membuahkan hasil positif bagi negaranya.
Ekspresi yang terpancar dari raut wajah Rasford menampilkan kesedihan yang amat mendalam. Lebih-lebih, ketika kegagalannya dalam mengeksekusi penalti juga diikutin oleh dua rekan mudanya.
Ambyar sudah impian rakyat Inggris untuk merengkuh si kuping besar.
Ketika saya menarik benang berang menuju sejarah, sepak bola memang pertama kali muncul dari tanah Inggris dan berkembang hingga ke belahan dunia mana pun. Sebagai negara pencipta sepak bola, tentu prestasi anak bangsanya belum memberikan hasil yang maksimal bagi pahlawannya.
Kita tidak bisa menyalahkan pemain. Karena Harry Kane yang memikul ban kapten dkk pun sudah berjuang hingga berakhir di drama adu penalti.
Kue Ulang Tahun Sepak Bola Eropa ke-60 Milik Italia
Euro 2020 sekaligus menandakan bahwasannya sepak bola Eropa sudah berusia 60 tahun. Untuk memeriahkan sepak bola Eropa, negara-negara di kawasan benua biru memperebutkan kue keberuntungan dalam dunia sepak bola.
Italia yang sedari dini sudha diprediksi sebagai tim terkuat peraih Euro 2020 terbukti membenamkan mimpi Portugal untuk mempertahankan gelar Euro 2016 silam.
Kemenangan Italia di tanah Inggris juga memberikan kebahagiaan bagi rakyat Italia yang sudah puluhan tahun menantikan momen tersebut.
Kini, rakyat Italia di penghuni kawasan Laut Mediterai menikmati kolam sensasi, gegara tim kebanggaan mereka mempersembahkan kado spesial pasca Pandemi yang pernah meresahkan kehidupan Italia selama setahun lebih.
Manfaat Literasi Bola Bagi Rakyat Indonesia
Sebagai rakyat Indonesia yang juga memiliki timnas, tentu kita berharap Garuda Muda semakin dikelola dengan profesional dan tanpa embel-embel apa pun demi kejayaan sepak bola Indonesia ke depan.