Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Kesuksesan Itu Perlu Dikejar?

27 Mei 2021   10:52 Diperbarui: 27 Mei 2021   11:21 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel.Tribunnews.com

Separuh hidup kita hanya difokuskan untuk mengejar kesuksesan. Namun kita selalu merasa kurang. Bahkan sesuatu yang kita kejar, rasanya semakin menjauh dari hadapan kita. Justru yang kita dapatkan adalah sesuatu yang tak terduga dan tak pernah ada dalam daftar pencarian kita.


Filsuf eksistensialisme Albert Camus; "Anda tidak akan pernah hidup , jika terus mencari arti kehidupan."

Apa itu pencarian?


Ketika kita mengulas arti pencarian, tentu kita akan dihadapkan dengan berbagai hal. Karena kita selalu berambisi untuk mendapatkan sesuatu yang bersamaan pula.

Seorang petani berambisi untuk mendapatkan panen yang berlimpah tahun ini. Akan tetapi, peristiwa alam datang dan menghancurkan hasil pertanian petani tersebut. Akibatnya si petani itu merasa tidak berharga.

Lebih lanjut, petani itu mulai menyusun strategi untuk menjalankan plan B yang masih memiliki potensi keberhasilan yang lebih besar daripada plan A.


Setiap hari petani ini bekerja di bawah terik matahari yang panas. Wajah keriput dan badan yang lusuh semakin menguatkan motivasinya untuk terus mencari keberhasilan pasca kejadian memilukan sebelumnya.

Petani ini terus melakukan berbagai eksperimen. Namun, ia pun tidak pernah merasakan arti keberhasilan sesuangguhnya.

Faktor apa saja yang mempengaruhi ketidaksuksesan petani tersebut?


Pertama; si petani berusaha untuk mengingkari kegagalan. Untuk itu, ia selalu mencari sesuatu yang sebenarnya sudah ada di depan mata yakni bahwasannya tiada keberhasilan tanpa kegagalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun