Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Totalitas dalam Berliterasi Selama Ramadan

27 April 2021   07:53 Diperbarui: 27 April 2021   08:01 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca pemulihan kondisi fisik selama hampir dua bulan istirahat total di rumah, tidak mengurangi esensi saya dalam dunia literasi.


Saya memanfaatkan waktu pemulihan itu untuk terus mengasa kemampuan dalam berliterasi. Literasi emosional, kepribadian (Manajemen diri), membaca dan menulis serta berteknologi. Gaya komposisi ini saya lakoni dalam totalitas.


Totalitas dalam menulis, membaca, mengenali diri dan menelanjangi kode HTML yang sangat membingungkan. Sesekali memanjakan diri dengan menonton you tobu, menikmati alunan musik dan berkontemplasi.


Kegiatan yang saya lokoni di bulan Ramadan sangat bermanfaat bagi pola pikir saya. Karena dengan totalitas dalam berliterasi, saya mampu menambah skill dalam menganggit diksi-diksi kerinduan, kepekaan sosial dan manajemen diri yang lebih teratur.


Motif lain dari literasi manajemen diri adalah saya tidak mau kecolongan lagi dengan kondisi fisik yang lemah tak berenergi. Tidur selama hampir dua bulan, saya merasa dipenjara oleh keadaan. Namun, bersama literasi yang saya utarakan di atas, saya bisa melewati hari-hari dengan bervariasi.

Totalitas dalam berliterasi.Pingpoint.co.id
Totalitas dalam berliterasi.Pingpoint.co.id

Beragam kegiatan yang saya lakoni makin menambah kecintaan saya untuk bersafari di rumah Kompasiana, blog pribadi dan juga beberapa portal online yang selalu memberikan tempat bagi saya untuk melatih skill menulis.


Sehabis hujan ada pelangi. Begitupun selepas masalah ada sesuatu yang sudah menanti di depan. Entah hal baik dan buruk, semua itu tergantung pada cara saya menyikapinya.


Menyikapi masalah adalah bagian dari problem solving atau cara saya bisa mengatasi permasalahan diri saya sendiri. Inilah yang saya namakan denagn literasi manajemen diri.


Manajemen diri bukan semata-mata saya mau sok-sokan, melainkan cara ini saya yakini sebagai jalan sugesti untuk merasa lebih baik setiap hari. Karena yang mengetahui baik dan buruknya diri sendiri adalah saya.


Teknik menajemen diri yang saya latih selama bulan Ramadan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan simpati, empati dalam kehidupan bersosial. Karena saya selalu dikelilingi dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun