Terkadang mereka meneteskan air matanya, emosi yang tidak stabil, hati disobek-sobek oleh bejibun sensasi dalam merangkai masa depannya adalah wanita tangguh zaman now.
Wanita tangguh tak pernah menyerah. Jatuh dan bangkit lagi untuk mengalahkan keadaan. Mereka tak membiarkan keadaan memaksa ataupun mengasingkan mereka dari dirinya, sesamanya, lingkungannya maupun alamnya. Bila berkaca pada ajaran Marxisme.
Anekdot rasa atau kisah-kisah humoris nan inspiratif selalu menemani keseharian. Bersama wajah-wajah inspiratif, saya terus melangkah. Karena di mana ada  wanita tangguh, saya pun dibangkitkan semangatnya untuk terus berjuang.
"Jangan menyerah karena cinta. Berjuanglah untuk terus mencintai." Salah satu quotes yang ada di dalam karya perdana saya "Terjebak." Tatkala hati dirundung dengan kesedihan, saya mencoba untuk menimba inspirasi dan semangat dari deretan wanita tangguh yang ada di Kapuk Pulo, Cengkareng, Jakarta Barat.
Berikut adalah deretan wanita tangguh yang selalu menginspirasi dan memberi semangat, tatkala saya jatuh.
1. Marsela Binsasi
Sosok inspiratif yang sangat sederhana. Bersama kakak Marsela, saya belajar tentang arti kebahagiaan.
Marsela selalu mengajarkan kepada saya untuk menikmati apapun yang ada di sekitarku. Karena kebahagiaan itu dimulai dari hal-hal kecil.
Berawal dari hal kecil, kita akan bersyukur. Dengan rasa syukur, hidup terasa berwarna dan bermakna. Begitulah ajaran yang saya petik dari sosok perempuan tangguh Marsela Binsasi.