Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bhayangkara Solo FC Kehilangan Momentum, Setelah Menyerah 1-2 Dari Persija Jakarta

31 Maret 2021   20:24 Diperbarui: 31 Maret 2021   21:00 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sundulan bola dari Marko Simic berhasil di tepis oleh Indra Adi dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Persija Jakarta. Indra Adi adalah penjaga gawang muda yang dipercayakan oleh Paul Munster di laga pamungkas grup B Piala Menpora 2021.

Alarm yang diberikan oleh Ezechiel patut diwaspadai oleh anak Otavio Dutra dkk. Evan Dimas dkk semakin meningkatkan tempo permainan. Marko Simic dkk kesulitan untuk keluar dari tekanan anak asuh Paul Munster.

Paul Munster kelahiran Belfast, Britania Raya, 9 Februari 1982 terus memberikan sentuhan ornamen yang menarik, indah, powerfull bagi Andik Vermansyah dkk.

Keasyikan untuk ikut membantu serangan, Nico tak bisa meladeni spint cepat dari Andik. Dan ia harus menerima kartu kuning di menit ke-43, setelah memotong pergerakan cepat Andik. Additional time atau tambahan waktu di babak pertama memberikan kesempatan bagi kedua kesebelasan untuk mengeksplor teknik dari sang pelatih. Di menit ke-47, umpan lambung dari Rico Simanjuntak disambut dengan heading dari Osvaldo Haay. Tapi, bola mendarat indah di pelukan Indra Adi.

***************

Kick off babak kedua, Marco Klok dkk mulai tancap gas. Masuknya Rico Simanjuntak permainan Persija Jakarta mulai menemukan nadinya. Tubuh mungil meliuk-liuk di antara rekan-rekannya yang bak seorang pengawal presiden.

Bola mati yang dieksekusi oleh Rico Simanjuntak disambut oleh heading Osvaldo Haay di menit ke-52. Kedudukan menjadi 1-1. Permainan Persija Jakarta mulai berani dan lepas dari beban psikologi kekalahan. Rico Simanjuntak dkk mulai tampil lepas.

Ezechiel dkk mulai membangun plot serangan, tapi crossing, pressing dan penetrasi dari rekannya masih sangt lemah. Mereka seolah dihipnotis oleh permainan indah Rico Simanjuntak dkk.

Pengeroposan atau penyusutan stamina antar kedua kesebelasan terus dipress demi kemenangan bagi timnya. Karena ini bak pertandingan final hidup dan mati dari kedua kesebelasan.

Shooting-shooting dari Tony Sucipto menjadi pemicu semangat bagi rekannya untuk terus mengekang pertahanana Hansamu Yama Pranata yang sudah mulai kelelahan.

Pressing cukup tinggi dari Andik dkk di pertandingan malam hari ini. Mereka seolah-olah sudah desain untuk terus menekan Marc Klok dkk. Freestyle yang diperagakan oleh Ezechiel sangat indah. Tapi, bola tidak menemui sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun