1. Kemampuan atau skill kita terlatih
Sebagai contoh nyata, awalnya penulis tidak punya keahlian di dalam dunia kepenulisan. Penulis memiliki impian untuk menjadi seorang Jurnalis. Tapi, penulis tidak tahu untuk memulai dari titik mana. Penulis mau kuliah juga, biaya ekonomi keluarga tidak mendukung.
Lalu, penulis putuskan untuk mengikuti kursus Jurnalistik di Arkademi. Penulis memanfaatkan saldo Prakerja sebesar Rp.1.000.000 untuk membeli program pelatihan tersebut.
Penulis menikmati proses pembelajaran yang dibawakan oleh Pepih Nugraha seputar dunia Jurnalistik. Selama sebula penulis terus belajar online. Tujuannya, selepas pelatihan, penulis bisa menulis lepas di media online atau bisa menulis buku, sesuai dengan impian penulis untuk memiliki karya solo. Ya, minimal satu karya sudah cukup bagi penulis.
Irama-irama kerinduan di dunia Jurnalistik pun mengalir dalam diri penulis. Skill atau kemampuan penulis mulai terasa dengan latihan-latihan yang diberikan oleh Pepih Nugraha. Penulis sangat bersyukur, bahwasannya kemampuan penulis mulai memancarkan secuil harapan.
2. Relasi yang lebih luas di dalam dunia kerja
Berawal dari persahabatn antar siswa di Arkademi secara online, penulis memiliki banyak relasi yang berasal dari lintas profesi.
Kehadiran lingkungan pertemanan yang baru di dunia Jurnalis, sangat membantu penulis untuk mencari informasi seputar lapangan pekerjaan.
Meretas asa dan menuai hasil dari relasi antar profesi. Penulis akhirnya mendapatkan pekerjaan, setelah menyelesaikan pelatihan Jurnalistik di salah satu Perusahaan Swasta, berkat rekomendasi dari salah satu teman di Arkademi.
Penulis kembali mendapatkan pekerjaan. Penulis tidak mengganggur lagi. Berkat program Prakerja, penulis bisa mendapatkan rezeki dan bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
3. Kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.