Fokus utama saya di sini adalah bahaya akal sehat "common sense" akibat kita selalu berusaha untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh orang lain. Â Kita menggantikan mesin teknologi untuk kepoin status kehidupan orang lain. Seolah-olah sesama kita tak ada ruang untuk menyimpan memori dan kehidupannya dari banalitas keseharian yang kian edan.
Kita melihat sesama sebagai musuh dan menjadikan sesama sebagai objek eksperimen kita di dalam dunia maya. Selama 24 jam, kita selalu kepoin atau ingin tahu apa yang dilakukan oleh orang lain? Dengan siapa orang lain berinteraksi? Jam berapa orang lain akan bepergian?
Kawan jangan menodai "common sense" atau akal sehat pemberian Sang Pengada untuk memonitor atau memoderasi orang lain. Maka, mari mengenali diri, termasuk mengenali kelebihan dan kekurangan kita.
Lebih baik, kita kepoin masa depan kita, daripada kepoin ruang privasi orang lain di jagat maya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H