Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Seirama

22 November 2020   10:02 Diperbarui: 22 November 2020   10:10 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perjalanan Seirama antar pasangan, Pixabay;

Niscaya bila saya dan anda tak menikmati perjalanan seirama.

Skenario hidup setiap orang berbeda. Tergantung sutradara kehidupan. Bila Sang Sutradara mencari sumber kebijaksanaan secara bersama. Saya dan anda juga harus mengikuti jejak Sutradara. Agar melodi kebijaksanan juga seirama. 

Jalinan asmara semakin menautkan jati dirinya pada sumber kebijaksanaan. Berenang sejauh adanya daya, kekuatan dapat membantu asmara kita untuk meninggalkan jejak.

Saya dan anda tak akan pernah menikmati sumber kebijaksanan. Bila perjalanan kita tak seirama. Saya tak mau anda berjalan di belakangku. Karena saya dan anda berasal dari satu Sutradara.

Melodi asmara terdengar romantis dan melankolis. Alangkah lebih indah dan merdu, bila saya dan anda menikmati perjalanan seirama.

Mari, kita berjalan bersama dan  menikmati setiap momen dalam satu irama yakni cinta kebijaksanaan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun