Mohon tunggu...
Abu Ahmad
Abu Ahmad Mohon Tunggu... profesional -

Warga Negara Yang Berusaha Baik...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SABARLAH PARA TENTARA ALLOH

7 Agustus 2013   09:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:32 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan Mesir bukanlah karena mereka tertipu oleh demokrasi, persoalan sebenarnya adalah setiap akan terbit cahaya Islam, maka mereka, kaum kuffar dan munafiqun akan segera berusaha untuk memadamkannya. Seandainya 40 juta rakyat Mesir setuju untuk hidup dalam Kilafah pun, maka para pembenci dan kaum kafirin akan tetap berusaha meruntuhkannya dengan segala cara, sama persis dengan yang sudah dilakukan saat ini. Ini yang belum dimengerti oleh para pembenci demokrasi. Dan sayangnya mereka tetap tidak mau mengerti. Malah menyalahkan IM dan rakyat pendukung Presiden Mursi yang sedang berjuang memperoleh izzah mereka kembali.

Saran saya, diamlah kalian, dan perhatikanlah bahwa mereka yang sedang berjuang di Mesir, tidak hanya berjuang untuk mendapatkan izzah mereka kembali, tapi lebih jauh dari itu mereka juga menghindari agar tidak terjadi perpecahan yang besar dari rakyat mesir yang mungkin tidak mengerti, akibat terlalu sering dicekcoki berita bohong dari media-media kacung kaffirin dan munafiqun dan sekutu-sekutu-nya. Oleh karena itulah mereka menolak intervensi militer dari saudara-saudara mereka para mujahidin. Mereka tidak mau Rakyat Mesir yang tidak mengerti harus mati ditangan Mujahidin hanya karena ketidak mengertian mereka.

Maka sebaiknya bersabarlah, para tentara Alloh, Perhatikanlah bahwa jihad tidak selalu menggunakan senjata. Dan darah mereka Insha Alloh sama dengan darah anda para mujahid, yang menjadi pasukan Alloh membela kemulia'an Agama-Nya.

Mereka benar, mereka benar.....Insha Alloh..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun