Mohon tunggu...
FredyChan
FredyChan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Full time wibu, Osu player, murid SMKN3LLG, RPL, kelas XII

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Langkah dalam Pengolahan Jagung untuk Menjadi Pakan yang Bermanfaat

13 September 2024   17:20 Diperbarui: 13 September 2024   18:54 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengolahan jagung untuk pakan ternak adalah salah satu proses penting yang harus diperhatikan oleh peternak. Jagung adalah sumber energi utama dalam pakan ternak karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dan kemudahan dalam mencernanya oleh hewan. 

Namun, jagung yang diberikan secara langsung kepada hewan tanpa pengolahan yang tepat dapat mengurangi efektivitas nutrisinya. 

Oleh karena itu, pengolahan jagung untuk pakan ternak menjadi krusial dalam rangka memaksimalkan potensi nutrisi dan efisiensi biaya.

Mengapa Jagung Menjadi Pilihan Utama untuk Pakan Ternak?

Jagung menjadi bahan utama dalam pakan ternak karena kandungan gizi yang dimilikinya. Jagung memiliki kandungan karbohidrat tinggi, sekitar 60-70%, yang menjadi sumber energi utama untuk ternak. 

Selain itu, jagung juga mengandung protein sekitar 7-10%, yang sangat penting untuk pertumbuhan ternak, meskipun kadar protein ini lebih rendah dibandingkan sumber pakan lainnya seperti kedelai.

Selain itu, jagung juga mengandung serat yang membantu pencernaan ternak, terutama ruminansia seperti sapi dan kambing. Vitamin dan mineral seperti vitamin B, magnesium, dan fosfor juga ditemukan dalam jagung. Semua nutrisi ini menjadikan jagung sebagai bahan pakan yang bernutrisi lengkap.

Teknik Pengolahan Jagung untuk Pakan Ternak

Agar jagung bisa lebih mudah dicerna dan nutrisinya dapat terserap dengan baik oleh ternak, pengolahan menjadi penting. Beberapa teknik pengolahan jagung yang sering digunakan untuk pakan ternak adalah:

  1. Penggilingan Penggilingan adalah teknik dasar pengolahan jagung. Dengan menggiling jagung menjadi butiran yang lebih kecil, ternak bisa lebih mudah mencerna dan menyerap nutrisinya. Penggilingan jagung biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin giling khusus pakan ternak.
  2. Fermentasi Fermentasi jagung adalah teknik pengolahan yang dapat meningkatkan nilai nutrisi jagung, terutama pada kandungan protein dan serat kasar. Proses fermentasi biasanya melibatkan penambahan mikroba seperti bakteri asam laktat yang membantu memecah kandungan kompleks dalam jagung, sehingga lebih mudah diserap oleh ternak.
  3. Ekstrusi Ekstrusi adalah metode pengolahan jagung dengan cara memanaskannya pada suhu tinggi di bawah tekanan tinggi. Proses ini meningkatkan ketersediaan nutrisi dengan cara menghancurkan dinding sel tanaman, sehingga nutrisi di dalamnya lebih mudah diakses oleh sistem pencernaan ternak.
  4. Pengukusan Pengukusan adalah teknik pengolahan lain yang bisa meningkatkan nilai gizi jagung. Pengukusan pada suhu tertentu bisa melunakkan butiran jagung dan memecah karbohidrat kompleks menjadi gula yang lebih sederhana, yang lebih mudah dicerna oleh ternak.

Manfaat Pengolahan Jagung untuk Pakan Ternak

  1. Peningkatan Ketersediaan Nutrisi Pengolahan jagung memungkinkan ternak untuk lebih mudah mencerna nutrisi yang terkandung di dalamnya. Teknik seperti penggilingan dan fermentasi dapat memecah komponen keras yang ada pada jagung sehingga lebih mudah dicerna oleh hewan.
  2. Meningkatkan Pertumbuhan dan Produktivitas Dengan pengolahan yang tepat, jagung dapat membantu meningkatkan produktivitas ternak. Ternak yang diberi pakan dengan jagung yang telah diolah akan mendapatkan asupan nutrisi lebih optimal, yang berujung pada pertumbuhan lebih cepat dan produksi susu atau daging yang lebih tinggi.
  3. Pengurangan Limbah Pakan Jagung yang telah diolah dengan baik akan lebih efisien diserap oleh sistem pencernaan ternak, sehingga jumlah pakan yang terbuang menjadi lebih sedikit. Ini juga berpengaruh pada pengurangan biaya pakan.

Proses Fermentasi dalam Pengolahan Jagung

Fermentasi adalah salah satu metode pengolahan jagung yang semakin populer. Proses fermentasi memungkinkan jagung untuk mengalami perubahan biokimia melalui bantuan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat. 

Proses ini tidak hanya meningkatkan kualitas nutrisi jagung, tetapi juga mengurangi kontaminasi jamur dan racun mikotoksin yang mungkin ada pada jagung.

Fermentasi jagung dapat dilakukan dengan mencampurkan bahan aditif seperti molase atau probiotik. Proses fermentasi ini umumnya memakan waktu 7 hingga 14 hari dan dilakukan dalam kondisi anaerobik, atau tanpa oksigen, untuk memastikan bakteri baik dapat berkembang dengan optimal. 

Setelah proses fermentasi selesai, jagung yang dihasilkan memiliki kandungan protein lebih tinggi dan serat yang lebih mudah dicerna oleh ternak.

Pemilihan Jagung yang Tepat untuk Pakan Ternak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun