Mohon tunggu...
Fredric Chia
Fredric Chia Mohon Tunggu... Editor - Fredric Chia adalah praktisi Feng Shui, pembaca tarot, dan penulis budaya Tionghoa yang tinggal di Kalimantan. Dia melayani konsultasi Feng Shui dan Tarot online untuk orang yang penasaran secara spiritual. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Fredric telah membantu ratusan wanita dalam mengatasi ketakutan mereka dalam mengikuti impian mereka melalui konsultasi spiritual, berkat, dan layanan curhat.

Halo, saya Fredric! Saya seorang Praktisi Feng Shui, Tarot Reader, dan Chinese Cultural Writer yang saat ini menjelajahi dunia untuk menyebarkan kasih dan kebenaran! Saya menemukan apa yang telah saya lewatkan dalam hidup, apa yang bisa saya lakukan lebih baik, dan saya Senang berbagi rahasia saya dengan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Belajar Bahasa Tionghoa, Pilih yang Aksara Sederhana atau Tradisional?

25 April 2023   18:50 Diperbarui: 25 April 2023   18:55 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meme membaca aksara Tradisonal dan Sederhana | Ilustrasi : Fredric Chia / Wo Men Ai Chinese

Kamu mau belajar bahasa Tionghoa tapi masih bingung mending yang sederhana atau tradisional?

Ketika Republik Rakyat Tiongkok berdiri sejak tahun 1949, banyak rakyat Tiongkok yang buta huruf, sehingga pemerintah berencana menyederhanakan aksara tersebut guna untuk meningkatkan minat membaca. Walaupun aksara tradisional masih digunakan terutama dalam hal dunia kaligrafi, selain itu berhubungan di luar kaligrafi masih menggunakan aksara sederhana.

Skeptisisme mereka yang generasi tua hanya ngerti aksara Tradisional, bukan hanya orang tua saja yang mengerti aksara Tradisional saja tetapi juga tidak sedikit generasi muda yang masih menghargai aksara tersebut.

Penggunaan aksara sederhana (Jian Ti Zi) banyak digunakan di China daratan, Singapura dan Malaysia. Sedangkan penggunaan aksara tradisional (Fan Ti Zi) digunakan orang-orang di Taiwan dan Hongkong. Para Imigran China Daratan yang keluar sebelum reformasi juga masih menggunakan Aksara Tradisional loh! Inilah kenapa tulisan atau simbol-simbol di pecinan biasanya pakai aksara Tradisional.

Kalau mau belajar kedua aksara jumlahnya ada lebih dari 50.000 total huruf / karakter. Jika Anda pro China Daratan, sebaiknya belajar aksara sederhana yang lebih mudah dikenali dan ditulis! Sedangkan kalau kamu pro Taiwan dan Hong Kong atau ingin lebih mengenal budaya dan menghargai estetika karakter HanZi, maka sebaiknya belajar aksara tradisional.

Editor : Fredric Chia

DAFTAR PUSTAKA

-KOMPUTER, UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI. Perdebatan Mengenai Hanzi Tradisional Dan Sederhana.

-Legawa, Dwinandha . "Mengapa Hanzi Tradisional (Fantizi) Masih Ada?"Feichangzhidao - Belajar Digital Marketing Dan Inspirasi Lainnya, 25 June 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun