Gue yang Traktir Elu: Inilah Budaya Traktir-Mentraktir ala Chindo

Budaya traktir-mentraktir sudah menjadi darah daging dalam budaya orang Chindo (Tionghoa-Indonesia), asalkan hubungan baik teman, keluarga, rekan bisnis memegang teguh sistem kepercayaan dan ajaran Confucius yakni saling mengasihi, saling tulus ikhlas dan saling tolong-menolong.

Ditraktir makan sama Hopeng / Phen Jiu (keduanya artinya Teman) memang paling asyik. Namun jangan salah menyikapi, begini etika manner yang baik saat ditraktir makan.

Pertama, jangan pesan menu makanan / minuman yang macam-macam, berlebihan dan memilih terlalu mahal dari pesanan si teman yang mentraktir. Kedua, habiskan makanan yang sudah kita pesan sama saja kita menghormati dan menghargai ajakan teman untuk ditraktir makan. Ketiga, jangan minta dibungkus untuk dibawa pulang. Keempat, hendaknya berhutang budilah atau membelikan sebuah oleh-oleh atau lainnya.

Hal-hal yang harus dipertimbangkan jika ingin mentraktir teman pastikan kondisi keuangan cukup, niat dan alasan melakukan untuk traktir dan bagaimana bentuk traktiran dan orang-orang yang akan terlibat. Apabila jika dalam kondisi minta ditraktir maka perlu diperhatikan seberapa besar peran kita dan harus tahu diri, alasan untuk minta ditraktir, dan suasana hati orang tersebut. Ungkapkan keinginan ditraktir dengan cara bercanda atau lewat kata-kata sopan. Jadi, jangan sampai memaksa.

Semoga Bermanfaat.

Editor: Fredric Chia