Nearer, my God, to Thee, nearer to Thee!
E'en though it be a cross that raiseth me,
Still all my song shall be, nearer, my God, to Thee.
Nearer, my God, to Thee, Nearer to Thee!
Nearer My God to Thee (Makin dekat Tuhan), lagu ini membuat menangis di jutaan mata ketika menonton film "Titanic." sekarang sudah 110 tahun peringatan kecelakaan kapal Titanic sejak tanggal 15 April 1912 di Samudera Artik.
Titanic adalah kapal laut paling modern dan terbesar dalam sejarah, katanya kapal ini tidak dapat tenggelam, namun akhirnya kapal tersebut menabrak gunung es sebagian badan kapal bocor hingga air yang masuk ke dalam kapal. Ketika Kapal mulai tenggelam dengan perlahan, penumpang yang mayoritsnya orang kaya masih sibuk dengan berdandan, berpesta, menghamburkan uang dan perhiasan yang mewah.
Akhirnya sebuah tragedi besar, kapal yang dikira tidak bisa ditenggelamkan kini tidak berbekas sedikitpun, berapa menit tenggelamnya Titanic karena sang kapten harus mempertahankan jabatannya hingga ajal. juga bercerita tentang sekelompok musisi yang memainkan alat musik saat detik-detik tenggelamnya kapal titanic.
Memahami insiden telnggelamnya kapal, maka keputusan Kapten Kapal diajungi jempol untuk tetap bertahan sebagai orang terakhir yang tenggelam bersama Kapal Titanic.
Banyak pertanyaan yang muncul di sekitar kelompok musisi yang memilih untuk bertahan hidup saat Kapal Titanic tenggelam. Kapten Titanic mengatakan "Musisi dan penyanyi ... haha, inilah adegan yang paling mengharukan bagi saya ... sang musisi tersebut memiliki jiwa yang murni sebagai musisi." Untuk terus membangkitkan semangat hingga akhir hayat" ujar Kapten.