Mengapa Feng Shui itu perlu ?
Jawabannya adalah karena kita ingin menjadikan rumah yang kita bangun itu bisa sebagai tempat teduh yang mengembirakan buat anak cucu kita juga. Sehingga rumah kemudian tidak hanya berarti sebuah kotak kardus yang kalau tidak diperlukan lagi kemudian dilipat dan dibuang ke keranjang sampah. Atau yang habis kita pakai lantas tidak berguna kemudian kita buang begitu saja.Â
Rumah yang kita inginkan jadi sebaliknya, kita harapkan bisa memberikan perasaan aman kepada penghuninya. Misalkan penghuninya tak suka bertengkar satu sama lain tanpa satu sebab yang penting. Tidak sakit-sakitan terus menerus sepanjang tahun. Sakit, sembuh, sakit lagi. Yang penting kemudian kita renungkan adalah, bahwa Feng Shui itu tadi, sangat erat sekali kaitannya dengan soal keuangan.
Mengapa sebuah rumah bisa membuat penghuninya boros dalam soal keuangan Bukankah  ini sangat penting untuk ditelusuri? Bukankah sepanjang hidup manusia selalu bersusah payah untuk mencari uang guna dapat menghidupi dirinya sendiri dan anggota keluarganya? Bukankah kedamaian menjadi impian tiap insan, termasuk juga pembaca? Demikian juga bukankah soal keuangan menjadi tujuan kita semua agar kita bisa meningkatkan kesejahteraan kita semua. Nah, itulah tujuan dari pembicaraan mengenai Feng Shui yang sebenarnya.
Penulis : Rendy J. Chow
Editor : Fredric Chia
SUMBER
Chow, Rendy J. "Fengshui : Ilmu Atau Ramalan." MGmagz, www.rendyfudoh.com, 1 Sept. 2021, pp. 15--17.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H