Oleh karena itu, pentingnya pengetahuan mengenai aksara Tionghoa dan filosofi di balik aksara keberuntungan sangat diperlukan, terutama bagi masyarakat keturunan Tionghoa di tanah air Indonesia. Ini agar "doa" dari para leluhur dapat diteruskan hingga anak cucu di masa mendatang. Selain itu juga sebagai tradisi yang memiliki nilai budaya yang tinggi yang patut dilestarikan.
Aksara keberuntungan sekilas terlihat seperti simbol belaka, namun dibalik setiap goresan terdapat doa dan harapan dari setiap orang untuk kehidupannya sekarang dan kehidupan anak cucunya ke depan. Pengetahuan tentang aksara keberuntungan memang mulai memudar, namun tanggung jawab kita semua untuk tetap melestarikan warisan budaya ini sampai ke anak cucu kita. Seperti kata Ignas Kleden, "Tradisi merupakan suatu tiang tupang kebudayaan yang harus dibangun, dipertahankan, dan diuji kembali."
Penulis : William Alfredo | Editor : Fredric Chia
DAFTAR PUSTAKA
Yangyangtu. 2018. Ensiklopedia Aksara China 3; Suparto, S.T., B.A.. 2018. Pustaka Internasional : Bandung.
Nathaniel, Felix. 2019. Hilangnya Identitas Orang Tionghoa Akibat Asimilasi Paksa, https://tirto.id/hilangnya-identitas-orang-tionghoa-akibat-asimilasi-paksa-el92.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H