Mohon tunggu...
Yusuf fredi Rudiyanto
Yusuf fredi Rudiyanto Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Psychology Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Frustasi

8 Oktober 2014   23:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:50 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan yang dialami seseorang dari lahir sampai menjadi dewasa bukanlah waktu yang singkat, kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi juga semakin meningkat. Tapi kebutuhan seseorang tidak selalu dapat terpenuhi dengan lancar, seringkali terjadi penghambatan dalam pemuas kebutuhan, motif, dan keinginan. Kurangnya rasa percaya diri seseorang dalam melakukan sesuatu, atau adanya rasa takut dalam situasi sosial bisa menjadi penghambat untuk memenuhi suatu kebutuhan sehingga membuat seseorang frustasi. Frustasi adalah perasaan tidak puas dan kecewa pada seseorang akibat terhalangnya dalam pencapaian tujuan.

Seseorang bisa mengalami frustasi. Tapi setiap orang memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda satu sama lain, hambatan yang dialami setiap orang pun berbeda. Ada beberapa macam hambatan yang biasanya dihadapi oleh seseorang seperti Hambatan Fisik, Hambatan Sosial, dan Hambatan Pribadi.

Hambata berbeda yang dialami seseorang juga bisa menimbulkan dua kelompok yang berbeda pula diantaranya bisa menimbulkan situasi yang menguntungkan positif dan sebaliknya juga mengakibatkan timbulnya situasi yang destruktif merusak negatif. Dengan demikian frustasi dapat menimbulkan reaksi-reaksi yang positif dan negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun