Mohon tunggu...
Stanis Remcam
Stanis Remcam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi tidur dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benih Harapan di Tengah Badai

16 Agustus 2024   23:31 Diperbarui: 16 Agustus 2024   23:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benih Harapan di Tengah Badai"

Teruntukmu, perempuan tangguh nan mulia,
Yang berdiri di garda depan, dengan tekad membara,
Di tengah hujan dan badai yang tiada henti mereda,
Kau tetap bertahan, demi tanah dan manusia.

Docpri 
Docpri 

Dalam setiap langkahmu, tersirat sebuah harapan,
Bahwa setiap jejak yang kau ukir bukanlah kesia-siaan,
Bahwa semangat juang yang kau curahkan,
Adalah benih perjuangan, demi masa depan.

Docpri 
Docpri 


Kau adalah cahaya di tengah kegelapan,
Pelindung tanah dan manusia  Papua yang kian tergerus zaman,
Dengan hati dan tanganmu yang tak pernah goyah,
Kau pertahankan hak Manusia Papua yang sering diabaikan.

Docpri 
Docpri 


Tak ada kata menyerah di kamusmu,
Meski dunia kerap memandang sebelah mata,
Karenaku tahu, perempuan adalah kekuatan,
Yang mampu mengguncang dan merubah segalanya.

Teruntukmu, perempuan yang berjuang,
Doa dan pujian tersemat dalam setiap napas,
Semoga Bumi cendrawasih mendengar dan memberi balas,
Atas setiap tetes keringat yang kau persembahkan.

Tetaplah kuat, tetaplah tegar,
Karena perjuanganmu adalah nyala api yang takkan padam,
Yang akan terus berkobar di hati manusia,
Dan menghidupkan jiwa manusia tanah ini, selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun