Mohon tunggu...
Frederika Tarigan
Frederika Tarigan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

terus melangkah tanpa pernah berhenti karena setiap langkah ada cerita setiap langkah ada makna feel free for visit my other blog: ndetigan.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manfaat dari Nangkring Kompasiana Bersama LPDP Kemenkeu

23 April 2014   16:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13982198121822784487

[caption id="attachment_304299" align="aligncenter" width="603" caption="Nangkring Bareng LPDP (Dok. lpdp)"][/caption]

Sabtu lalu (12/04/14), saya salah satu yang beruntung mendapat kesempatan untuk menghadiri acara Kompasiana Nangkring Bareng Bersama LPDP Kemenkeu. Dari ratusan orang yang mendaftar, hanya 50 kompasioner yang mendapat kesempatan emas ini. Yah memang, kompasioner selalu menanti acara-acara nangkring bareng Kompasiana. Tidak semata-mata mengejar hadiah atau goodie bag, tetapi banyak informasi yang bermanfaat yang bisa dibawa pulang selesai acara nangkring bareng. Selain itu, bisa bertatap muka dengan kompasioner lain dan saling bertegur sapa menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya karena bertambah teman, bertambah saudara.

Topik nangkring bareng kali ini memang sangat menarik hati saya. Terutama saya sangat tertarik mengenai informasi beasiswa yang menjadi salah satu program LPDP Kemenkeu. Memang program LPDP tidak hanya sebatas beasiswa. Ada program lain yang saling mendukung yaitu pendanaan  riset dan pendanaan rehabilitasi fasilitas pendidikan akibat bencana.

Keuntungan mengikuti acara nangkring bareng adalah saya mendengarkan langsung penjelasan dari nara sumber yang mempunyai kapasitas mengenai program LPDP. Jadi, kalau ada yang kurang jelas atau tidak ada dipaparkan di halaman website LPDP di http://www.lpdp.depkeu.go.id/ , saya bisa langsung menanyakan ke pihak yang bersangkutan dan mendapatkan penjelasan yang akurat.

Acara dilangsungkan di markas LPDP di Gedung A.A Maramis II Lt. 2 Kementrian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur  No. I . Ruangan tampak riuh dipenuhi para kompasioner yang antusias. Tiga bingkisan dari Kompasiana menjadi pembuka acara nangkring bareng. Kompasioner yang bisa menjawab pertanyaan dari pihak Kompasiana berhak membawa pulang bingkisan tersebut. Suasana ruangan itu sontak menjadi panas dan penuh energi.

Pemanasan awal itu ternyata cukup jitu membawa suasana tatap muka bersama pihak LPDP tetap hangat dan berenergi. Jelas terlihat dari banyaknya kompasioner yang mengangkat tangan untuk memberi tanggapan dan pertanyaan seputar program LPDP. Semua kompasioner tampak sangat menikmati rangkaian acara yang berlangsung lebih dari 3 jam itu.

Bapak Agung Sudarsono selaku Kepala Divisi Pengembangan Dana Kelolaan kemudian membuka topik perbincangan hangat itu. Pak Agung dengan lugas menjelaskan latar belakang pembentukan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). LPDP dengan langkah pasti mengusung visi menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan  pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

Untuk menjadikan generasi muda Indonesia menjadi manusia yang berkualitas dan mampu membawa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain, maka dengan program-program yang disediakan LPDP diharapkan memberi asa baru bagi setiap anak muda Indonesia mempunyai kesempatan melanjutkan pendidikan tanpa rasa khawatir akan dana pendidikan yang besar.

Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Ratna Prabandani selaku Kepala Divisi Evaluasi dan Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan, beasiswa yang disebarkan oleh LPDP tidak ada batas maksimal. Bahkan target LPDP untuk tahun 2014 ini berencana menyebarkan minimal 2000 beasiswa kepada para generasi muda. Tentu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa. Persyaratan untuk mengajukan diri sebagai penerima beasiswa dapat langsung dilihat di website LPDP http://www.lpdp.depkeu.go.id/ .

Berdasarkan penuturan Ibu Ratna, aspek penting yang menjadi pertimbangan seseorang layak menerima beasiswa dari LPDP ada dua yaitu mempunyai prestasi dari segi akademik dan atau mempunyai jiwa kepemimpinan (leadership). Pertimbangan ini dijelaskan karena ada kecenderungan banyak calon penerima beasiswa yang mempunyai prestasi akademik yang gemilang namun kurang dalam hal kepemimpinan. Dan sebaliknya, ada beberapa tidak terlalu bagus dalam hal akademik namun mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus dan dapat dikembangkan. Jiwa kepemimpinan ini dapat dinilai dari seberapa aktif seseorang memberikan kontribusi dalam masyarakat dan bergabung dengan berbagai komunitas atau organisasi.

Hal penting dari perkataan Ibu Ratna yang bisa saya tangkap adalah penerima beasiswa LPDP tidak melulu harus orang yang pintar secara akademis. Bagi anda yang merasa kurang dalam akademis tetapi ada sisi positif dalam hal kepemimpinan dan sosialisasi dalam masyarakat masih terbuka kesempatan besar untuk meraih beasiswa LPDP. Dan bahkan pendaftaran beasiswa LPDP dibuka sepanjang tahun.

Selama penjelasan mengenai program beasiswa, banyak pertanyaan yang kemudian muncul dari kompasioner. Salah satunya adalah kekhawatiran mengenai sistem pengiriman dana kepada penerima beasiswa. Hal ini berkaca dari banyak beasiswa dari pihak lain yang mengalami kemacetan sehingga menimbulkan keresahan bagi penerima beasiswa. Namun, Bu Ratna menegaskan tidak akan ada keterlambatan dalam pengiriman dana beasiswa karena pengiriman langsung dikelola oleh pihak LPDP.

Ada beberapa jenis beasiswa yang dicanangkan oleh LPDP yaitu:


  1. Beasiswa Magister dan Doktor atau sering disebut Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) ditujukan kepada setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkeinginan untuk melanjutkan studi atau dapat dilihat di sini http://www.lpdp.depkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-magister-doktor/
  2. Beasiswa Tesis dan Disertasi adalah beasiswa yang diberikan kepada kepada mahasiswa yang sedang menempuh program Magister atau Doktor namun memiliki keterbatasan dana tesis atau disertasi. Informasi lengkap boleh di cek di sini http://www.lpdp.depkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-tesis-disertasi/
  3. Beasiswa Afirmasi adalah beasiswa yang ditujukan kepada para generasi muda yang berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) diluar Pulau Jawa. Beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan merata hingga ke pelosok negeri. Informasi lebih lanjut dapat langsung menghubungi lpdp.afirmasi@depkeu.go.id
  4. Indonesia Presidential Scholarship (IPS) merupakan beasiswa bergengsi yang dikelola oleh LPDP bekerja sama dengan pihak Kepresidenan RI. Beasiswa eksklusif ini diberikan kepada mahasiswa yang mampu menembus 50 kampus terbaik Dunia. Daftar kampus yang menjadi tujuan peraih beasiswa IPS dapat dilihat di sini http://www.lpdp.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2014/04/DAFTAR-50-BESAR-KAMPUS-DUNIA-BPRI.pdf

Kesempatan emas untuk melamar beasiswa IPS sangat terbatas hanya untuk 100 putera puteri terbaik bangsa setiap tahunnya. Kesempatan mendaftar beasiswa IPS hanya dibuka 1 tahun sekali.

IPS bertujuan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia dengan menciptakan SDM yang berkualitas baik sebagai pemimpin maupun ilmuwan di berbagai bidang ilmu dalam rangka menyiapkan Indonesia sebagai negara maju pada 100 tahun kemerdekaan RI pada tahun 2045.

LPDP tidak hanya mempunyai program beasiswa. LPDP juga mempunyai program pendanaan riset dan rehab. Bagian ini lantas dijelaskan dengan gamblang oleh Bapak Diki Chandra selaku kepala Divisi Evaluasi Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan.

Bantuan dana Rispro (Riset Inovatif Produktif) adalah istilah keren dari divisi ini bertujuan untuk mendorong riset yang inovatif yang mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Riset ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar dalam kehidupan masyarakat. Untuk persyaratan jelasnya dapat dilihat disini http://www.lpdp.depkeu.go.id/pendanaan-riset/syarat-rispro/

Untuk program rehabilitasi fasilitas pendidikan di daerah bencana alam secara jujur dikatakan oleh Pak Diki masih dalam tahap proses pengembangan.

Dari perbincangan menarik seputar program LPDP ini, ternyata banyak informasi yang mampu menenangkan kekhawatiran pemburu beasiswa untuk menggantungkan satu asa pada program LPDP untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Dengan banyaknya kesempatan yang diberikan pemerintah dengan menyebarkan ribuan beasiswa untuk menyokong pendidikan, semoga putera puteri generasi bangsa Indonesia menjadi SDM yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan terus berinovasi.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun