Kompasiana.com, YOGYAKARTA- Yogyakarta merupakan tempat yang istimewa bagi sebagian besar penduduk di indonesia maupun mancanegara. Keistimewaan ini ternyata tidak hanya melekat dalam penamaan administrasi negara, namun istimewa dan menarik bagi banyak pengunjung yang mendatangi Yogyakarta setiap tahunnya.
Untuk golongan wisatawan mancanegara, Kepala Dinas Pariwisata DIY mengatakan setidaknya ada 1.400 wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2022 sampai bulan Agustus ini. Menurutnya saat diwawancarai Kompas.com, saat ini menjadi sinyal positif bagi pariwisata Yogyakarta walaupun bandara baru di Kulonprogo belum beroperasional secara maksimal.
Baca juga: 1.400 Wisatawan Mancanegara Kunjungi DIY Selama 2022
Namun, layaknya kondisi cuaca secara umum di seluruh Indonesia, masa-masa akhir tahun merupakan saat dimana musim hujan telah tiba.Â
Khusus untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait adanya potensi cuaca ekstrem untuk 3 hari ke depan. Perhitungan tersebut dimulai dari hari Selasa (8/11)- Kamis (10/11).
Dilansir dari detik.com, Kepala Stasiun Meteorologi Jogja, Warjono mengatakan "Prospek cuaca ekstrem tiga harian di wilayah DIY berlaku tanggal 8-10 November 2022."
Analisis profil vertikal kelembapan udara relatif tinggi, yaitu mencapai >80% serta labilitas lokal cukup kuat. Hal ini akan membantu pembentukan awan hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Di sebagian wilayah Jawa dan  Barat Pulau Sumatra, terdapat pusat tekanan udara rendah. Hal ini juga turut membantu pertumbuhan awan hujan di wilayah Yogyakarta.
Berdasarkan kondisi di atas, BMKG Jogja memperkirakan potensi curah hujan intesitas sedang-lebat, akan diikuti kilat, serta angin kencang dalam kurun waktu 8-10 November 2022.
Pihak BMKG sangat menganjurkan penduduk yang berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi untuk selalu waspada, tak terkecuali di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung.