Jika memang harus membangun sarana Ibadah seperti Kuil, Masjid, Gereja, itu dirasa sangat perlu. Namun, apabilah ke-halal-an yang dimaksud berpotensi menghilangkan kearifan lokal, budaya setempat itu dirasakan keliru, perlu kajian mendalam. Nyawa suatu dearah wisata adalah budaya nya. Ketika budaya itu berangsur hilang maka hilanglah keunikan dari daerah wisata tersebut. Danau Toba memiliki ciri yang kuat atas kearfian lokalnya.
Kemajuan Wisata Danau Toba terletak pada pembenahan infrastruktur, pondasi budaya yang kuat di dalam tubuh masyarakat, dan pertaniannya. Â "Wisata Halal Danau Toba hanya akan menimbulkan kontroversi jika tanpa dijelaskan secara jelas dan berdasarkan data apa hubungan ke-Halal-an terhadap kemajuan wisata Danau Toba".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H