Namun ku mohon jangan pernah lupa bahwa kita pernah bersama dalam suatu momen yang indah dalam cerita itu.
Seperti hari yang lain, kita akan melewatinya tanpa menuliskan kesan demi kesan dalam diary kita, lewat begitu saja.
Aku minta maaf atas kesalahan dan kelinglungan hati.
Biarlah ini menjadi nyayian jiwa yang mengiringi langkah kita ke depan.
Aku berharap diwaktu depan, tak tahu kapan, kita bisa bertemu seperti pertemuan awal kita yang lalu.
Menunduk dan tertegun berharap semua akan baik saja.
Meratapi jarak dan waktu yang telah memisahkan,
sejauh mata memandang ke timur & ke barat dimana matahari memulai
dan mengakhiri sinarannya dalam waktu yang penting.
....
with beloved heart. (F.A.S)