Di sebuah kota dengan di kelilingi gedung-gedung besar, hiduplah seorang pemuda putri bernama Aca. Aca sendiri tinggal bersama kedua orang tuanya yang yang bekerja keras untuk menyambung hidup mereka. Mereka hidup sederhana, tetapi Aca selalu bermimpi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Suatu hari, Aca dan kerabatnya sedang berada di cafe dan dimana di cafe tersebut menyediakan juga cabang olahraga billiard mendengar tentang sebuah turnamen billiard besar yang akan diadakan di kota mereka. DenganHadiahnya yang sangat besar, dan juga bisa menjadi sorotan media untuk menaikan namanya. cukup untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Aca dan keluarganya. Namun, masalahnya adalah Aca bukanlah seorang pemain biliard yang berpengalaman. dia juga belumpernah mengikuti kontes turnament. tetapi di balik itu dia juga mengerti cara bermain billiard, dikarenakan di rumah nya terdapat meja billiard yang dimiliki ayah nya ia sering bermain dan di ajari oleh ayah nya, Ayah nya sendiripun mengagumi cara permainan anaknya. ayah nya juga pernah memberikan usul kepadanya untuk coba-coba ikut turnamen. namun Aca sendiri tidak percaya diri akan kemampuannya bermain billiard.
beberapa hari berlalu dan tibalah waktunya, ia sudah memikirkan keputusannya sendiri dimana dia mendaftar turnament tersebut. Dengan hati yang penuh tekad, Aca memutuskan untuk memilih ikut dan mengambil resiko. Dia menyusun rencana dan mulai belajar segala yang dia bisa tentang strategi billiar, dengan di dampingi ayahnya. Malam demi malam, Aca berlatih dengan tekun di rumahnya, mencoba memahami psikologi permainan dan membaca lawan-lawannya. ayahnya sendiri dulunya juga adalah seorang master billiard di kota kelahiran ayahnya, dari situlah ayah nya juga mengajari dan memberitahu semuah berdasarkan pengalaman ayah Aca, tersebut.
Akhirnya, hari turnamenpun tiba. duduk lah Aca dan di dampingi lansung oleh ayahnya dengan hati yang berdebar. Lawan-lawannya adalah para pemain berpengalaman dan tentunya mempunyai skill yang profesional. Pertaruhan pun dimulai.
Aca melalui dengan pukulan pertamanya. yang sangat beruntung memasuki bola begitu banyak dengan waktu yang cepat Keberuntungan dan keterampilannya membawanya mendekati meja final. Namun, di sisi lain, risiko yang diambilnya membuatnya kehilangan fokus pada ibunya yang sendiri di rumah dengan keadaan sakit
permainan terus berlalu dan tibalah Aca di bagian final, dia sadar bahwa dia tidak hanya bermain untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masa depannya dan merubah perekonomian keluarganya. Dengan pikiran yang tegang, dia membuat keputusan-keputusan yang berani dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya satu per satu.
Pertandingan memasuki fase akhir, dan Aca berhadapan dengan pemain billiard legendaris yang sangat dihormati. Pertaruhan terakhir pun tiba, dan Acapun harus membuat keputusan yang dapat mengubah hidupnya dan keluarganya.
Dengan badan yang sudah lelah dan tangannya yang sudah nyeri dengan hati yang bergetar, Acapun memilih untuk tetap konsentrasi dan berfikir kedepan dia pun mengeluarkan semuah tenaga dan kemampuannya, permainanpun di mulai tidak dia sangka-sangka di titik terakhir dengan lawanya yang berat. namun ia bisa mengalahkan pemain legendaris itu. dengan raut wajah ayahnya yang begitu terkagum dengan anaknya sendiri dan tidak menyangka dengan semuh permainan yang di lakukan anaknya. Aca telah membahagiakan keluarganya
Aca kembali ke rumah dengan senyuman besar di wajahnya. Dia memberikan ibunya kunci sebuah mobil yang indah dan mewah. Ibu Acapun yang terkejut dan bersyukur, mengerti bahwa putrinya telah melakukan pertaruhan untuk keluarganya, dan selang beberapa waktu nama Acapun banyak di sebut-sebut di kalangan pecinta pemain billiard, yang mampu mengalahkan seorang legendaris tersebu. kini kehidupan mereka berubah menjadi lebih baik.
Dengan keberanian dan tekadnya, Aca tidak hanya memenangkan pertandingan Billiard, tetapi juga pertaruhan hidup yang membuatnya dapat memberikan masa depan yang cerah untuk dirinya dan kedua orang tuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H