Mengupas Kata Syawalan dan Tradisi (Keunikan) di Dalamnya

Syawal merupakan bulan hijriyah yang terletak setelah bulan ramadhan yang dimulai dari tanggal 1 syawal.Tanggal 1 syawal ini ditetapkan dengan adanya sidang isbat yang digelar di akhir bulan ramadhan.yakni dengan melihat kondisi bilal di seluruh titik tempat bilal terlihat. bulan syawal juga sering disebut bulan kemenangan, karena 1 syawal ini diperingati dengan Hari Raya Idul Fitri. Nama bulan syawal berasal dari kata "syala" yang mempunyai makna "irtafa'a"   yakni berarti "meningkatkan". 

Kata syawal secara harfiah memiliki arti peningkatan.Dan secara makna,kata syawal adalah peningkatan sehingga bulan syawal bisa diartikan dengan bulan peningkatan keimanan berupa ketaatan kepada Allah SWT.Artinya pada bulan ini umat muslim dapat meningkatkan ibadah sebagai hasil dari ujian selama bulan Ramadhan.bukan karena ramadhan telah usai,maka rangkaian ibadahnya juga ikut turun.tapi perlunya meningkatkan konsisten beribadah,karena di ramadhan sebelumnya kita sudah melaksanakan puasa 1 bulan penuh.

Di  bulan syawal, ada peristiwa-peristiwa penting yang perlu diketahui umat muslim yaitu peristiwa perang uhud yang berlangsung tepatnya pada 15 syawal 3 H. Perang ini menjadi bentuk balas dendamnya kaum kafir setelah kalah di perang badar sebelumnya, dan perang yang menunjukkan banyaknya pengkhianatan sehingga muslim kalah. 

Selain itu,ada juga perang khandaq,yang dengan strategi pencetus Salman Al Farisi ra dengan menggali parit mengelilingi kota madinah. Juga adanya perang hunain di bulan syawal tahun 8 H yang dimenangkan oleh kaum muslim walau pasukannya lebih sedikit. 

Terakhir perang thaif( perang yang terjadi di bulan syawal),pada tahun 8 H setelah perang hunain dengan melakukan pengepungan di kota thaif selama 40 hari menurut hadits riwayat muslim dari anas.selain perang,ada juga pernikahan rasulullah dengan sayyidah aisyah yang diterangkan selanjutnya. Dan terakhir lahir dan wafatnya Imam Bukhari yang merupakan ahli hadits terkemuka. Beliau lahir di 13 syawal 194 H di kota Bukhara,Uzbekistan dan wafat di malam 1 syawal.

Karena banyaknya peristiwa penting di bulan syawal maka sebagai muslim perlunya untuk tetap meningkatkan ibadah di bulan syawal sebagai bentuk penghormatan dan kebahagiaan di bulan ini, ada begitu banyaknya amalan-amalan sunnah  yang menjadi keutamaan bulan syawal ini, salah satunya yaitu:

Dimulai dari sholat sunnah Idul Fitri,sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat islam sebagai tanda akhir dari kesabaran dan pengorbanan di ramadhan sebelumnya.Keutamaan syawal juga bisa dengan puasa 6 hari di tanggal 2 syawal. Karena tanggal 1 syawal tidak sah untuk melakukan puasa dan diharamkan. Puasa syawal ini berpahala seperti puasa satu tahun penuh karena menjadi penyempurna puasa ramadhan sebelumnya. 

Karena dalam Hadits ,dari Abu Ayub Al Anshari, Rasullullah SAW bersabda: "barangsiapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan syawal,maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun"(HR.Muslim). dan dengan berpuasa di syawal ini bisa juga diniatkan untuk meng qadha' puasa di bulan ramadhan sebelumnya.

Keutamaan selanjutnya yaitu menikah di bulan syawal. Karena rasulullah menikahi Sayyidah Aisyah ra.(putri Abu Bakar As-Shiddiq sahabat rasulullah) di bulan syawal juga karena adanya mitos terjadi saat wabah penyakit di kawasan Makkah dan Rasullulah meluruskannya. 

Diriwayatkan Nya dari Sayyidah Aisyah ra: "Rasulullah SAW menikahi ku pada bulan syawal dan berkumpul denganku pada bulan syawal,maka siapa diantara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?"(HR.Muslim) dan sayyidah Aisyah ra sangatlah senang jika diminta untuk menikahkan orang lain di bulan ini.

Perbanyaklah silaturahmi juga merupakan keutamaan bulan syawal juga. Silaturrahmi adalah mempererat tali persahabatan atau persaudaraan yang sering dilakukan ,terutama bagi umat muslim saat sedang melaksanakan Hari Raya Idul Fitri. Silaturrahmi adalah salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah SWT yang dapat memperlancar rezeki dan menambah umur. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "barangsiapa yang senang diluaskan nya rezekinya dan diperpanjang umurnya,hendaklah ia menghubungkan tali kerabat."(HR.Bukhari dan Muslim).