Mohon tunggu...
Fathur Rochman Candra Arifin
Fathur Rochman Candra Arifin Mohon Tunggu... Lainnya - CPNS

HI!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Resensi Modul Sikap Perilaku Bela Negara (Agenda 1 Latsar CPNS): Kesiapsiagaan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, dan Analisis Isu Kontemporer

8 Oktober 2024   15:38 Diperbarui: 8 Oktober 2024   15:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modul Agenda 1 Latsar CPNS 2024 berisi panduan penting yang harus dipahami oleh para CPNS dalam pemahaman terkait permasalahan, tantangan, dan bagaimana upaya yang dilakukan dalam penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara. Modul Agenda 1 disusun oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, yang terdiri atas materi Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara. Modul ini disusun dengan baik secara sistematis, komprehensif, dan menjadi kesatuan utuh sebagai pedoman bagi para CPNS agar menjadi ASN yang berintegritas, profesional, unggul, kritis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan sebagaimana yang termuat dalam tujuan penyusunan modul ini.


Pada modul materi pertama dijelaskan mengenai Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Pada dasarnya, wawasan kebangsaan merupakan suatu konsepsi cara pandang yang dilandasi oleh kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari materi Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara adalah agar peserta pelatihan mampu memahami wawasan kebangsaan, kesadaran Bela Negara, serta Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Modul materi Wawasan Kebangsaan ini cukup komprehensif dengan menjelaskan mengenai sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia, empat konsensus dasar Bangsa Indonesia (Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), serta bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan Indonesia yang diatur dalam UUD 1945. Selain itu, modul ini juga memberikan panduan lanjutan mengenai implementasi penerapannya sebagai warga negara dan menjalankan fungsi ASN dengan berbagai indikator keberhasilan yang harus dicapai. Sementara itu, untuk kekurangan modul materi ini, menurut saya, masih terdapat banyak penyampaian materi yang kurang efektif, baik dari redaksi kalimat maupun muatan materi yang masih bisa disampaikan secara lebih sederhana. Selain itu, secara teknis masih terdapat beberapa kesalahan penulisan yang perlu diperbaiki dan disesuaikan.


Modul selanjutnya menjelaskan materi mengenai analisis isu kontemporer. Pada materi ini, peserta dibekali dengan kemampuan memahami konsep perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani. Dalam modul ini, peserta diajak untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis. LAN RI dalam penyusunan modul ini mengharapkan agar peserta mampu memahami konsep perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani dan dengan menunjukkan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.


Dalam modul ini dijelaskan mengenai konsep perubahan lingkungan strategis dan modal insani untuk menghadapinya, kemudian disertai contoh-contoh isu strategis kontemporer seperti korupsi, narkoba, terorisme, pencucian uang, proxy war, serta komunikasi massa (cyber crime, hate speech, dan hoaks). Pada bagian akhir, modul ini ditutup dengan sistematis, menjelaskan tentang teknik analisis isu, seperti teknik tapisan isu dan analisis isu, serta bagaimana menyelesaikan isu-isu yang dihadapi. Untuk kekurangan modul ini, saya memberikan saran bahwa zaman akan terus berkembang, begitu pula dengan isu-isu kontemporer yang akan terus terjadi dan perlu dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian modul ini setiap tahunnya, baik dari segi isu, strategi, maupun cara berpikir kritis, agar modul ini senantiasa relevan sebagai panduan baik bagi warga negara maupun ASN.
Materi terakhir dalam Modul Agenda 1 menjelaskan tentang kesiapsiagaan bela negara. Kesiapsiagaan bela negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam. Kesiapsiagaan ini dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.


Dalam modul ini, terdapat rumusan lima nilai bela negara, yang meliputi: 1) rasa cinta tanah air; 2) kesadaran berbangsa dan bernegara; 3) setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara; 4) rela berkorban untuk bangsa dan negara; serta 5) mempunyai kemampuan awal bela negara. Materi ini disusun secara sistematis sebagai panduan dalam kesiapsiagaan bela negara, mulai dari pendahuluan tentang apa itu bela negara, kerangka kesiapsiagaan bela negara, kemampuan awal bela negara, rencana aksi bela negara, hingga kegiatan kesiapsiagaan bela negara.


Dalam materi ini, peserta diharapkan dapat memahami kerangka bela negara dalam Latsar CPNS dan dasar-dasar kesiapsiagaan bela negara. Mereka juga diharapkan mampu menyusun rencana aksi bela negara serta melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela negara sebagai kemampuan awal bela negara dengan menunjukkan sikap dan perilaku bela negara melalui berbagai aktivitas di luar kelas, seperti kegiatan praktik peraturan baris-berbaris, tata upacara sipil, dan keprotokolan. Selain itu, peserta juga akan bermain peran sebagai badan pengumpul keterangan, serta mengikuti kegiatan ketangkasan fisik dan penguatan mental, yang menekankan aspek kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, dan prakarsa dengan menggunakan metode pembelajaran di alam terbuka. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun komitmen dan loyalitas terhadap negara dalam menjalankan tugas sebagai PNS profesional pelayan masyarakat. Materi ini dilengkapi dengan berbagai matriks, diagram, dan flowchart pendukung yang memudahkan peserta untuk memahami isi materi.Secara keseluruhan, materi ini disusun dengan baik, dan meskipun tidak ada kekurangan yang berarti, kedepannya modul ini dapat disusun secara lebih interaktif, menarik, dan edukatif untuk meningkatkan efektivitas penyampaian materi.


Modul Agenda 1 Latsar CPNS 2024 memberikan panduan penting yang komprehensif bagi para CPNS untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara. Meskipun terdapat beberapa kekurangan minor dalam hal teknis dan efektivitas penyampaian, secara keseluruhan modul ini sudah disusun secara baik dan sistematis, menjadikannya panduan yang relevan bagi CPNS dalam menjalankan tugas mereka sebagai ASN profesional pelayan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun