Kesungguhan cinta Putri Diana bukan isapan jempol belaka. Putri Diana digambarkan juga mempelajari ajaran Islam. Hasnat menyebut Islam penting baginya, sebagai penegasan karakter. Tampaknya hal itulah yang mendorong Putri Diana belajar Islam, untuk memahami Hasnat. Pada sebuah dialog, Putri Diana menyebut “Dimana pun kamu, kematian akan dekat meski rumahmu kuat dan (perlindungannya) lengkap.” Hasnat menyadari sang Putri mengutipnya dari sebuah ayat dalam Al-Qur’an.
Diana Spencer, sebagai seorang putri kerajaan jelas merupakan figur publik yang aktivitasnya selalu menyedot perhatian publik. Oleh karenanya, para paparazzi akhirnya menguak hubungan sang Putri dengan Hasnat. Hasnat gusar, merasa terlalu “kecil” untuk seorang putri yang “agung”.
Diana kemudian merencanakan sebuah skandal dengan Dodi al-Fayed (Cas Anvar). Kurang jelas tujuannya untuk apa, apakah untuk membuat cemburu Hasnat atau justru Pangeran Charles. Namun, yang pasti, pada akhir film Putri Diana tewas bersama Dodi al-Fayed dan supir yang mengemudikan Mercedes-Benz mereka di Paris. Sang putri telah tiada, namun misteri tentang kehidupan dan kematiannya masih tetap terjaga.