Kuala Lumpur, Malaysia – Dalam upaya melestarikan budaya Indonesia di kalangan generasi muda, Sanggar Bimbingan Sentul mengadakan program pengenalan budaya Indonesia bagi siswa-siswi imigran Indonesia yang berada di Malaysia pada Selasa (28/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai suku, rumah adat, serta tarian tradisional Indonesia dengan memanfaatkan teknologi mobile learning sebagai media pembelajaran.
Program ini diselenggarakan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ALPTK PTMA) dan Konsorsium KKN Kemitraan Internasional PTMA bekerja sama dengan Atdikbud KBRI Malaysia. Pelaksanaan kegiatan ini dipandu oleh Ayu Wulansari, A.Md., S.Kom., M.A., dosen dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bersama dengan Lia Rokhmawati mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Frasiska Indah Nur Cahyaningrum, Sindi Fatikasari, dan Yulia Tri Anita, yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan menggunakan metode mobile learning, diharapkan siswa-siswi dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai budaya Indonesia melalui aplikasi dan platform digital yang interaktif.
Kegiatan ini dihadiri oleh 21 siswa-siswi yang sangat antusias untuk mengenal lebih dalam tentang warisan budaya tanah air mereka. Pada sesi pertama, siswa-siswi diperkenalkan dengan berbagai suku di Indonesia, seperti Jawa, Papua, Madura, dan Dayak, lengkap dengan ciri khas bahasa dan adat istiadat masing-masing. Selanjutnya, mereka diajak untuk mengenal rumah adat dari berbagai daerah, seperti Rumah Gadang dari Sumatra Barat dan Rumah Joglo dari Jawa Tengah.
Selain itu, program ini juga menampilkan sesi interaktif di mana siswa-siswi dapat mempelajari beberapa tarian tradisional Indonesia, seperti Tari Saman dari Aceh dan Tari Kecak dari Bali. Para instruktur menggunakan media digital untuk menampilkan tutorial gerakan tari serta memberikan penjelasan singkat mengenai sejarah dan makna dari masing-masing tarian.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas Indonesia lainnya di luar negeri untuk memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda. Dengan menggabungkan pendidikan dan teknologi, pelestarian budaya Indonesia dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan menarik bagi siswa-siswi zaman sekarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI