Mohon tunggu...
Frappio
Frappio Mohon Tunggu... Konsultan - Technology Company
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Frappio adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi sejak 2008. Kami melayani pembuatan website, pengembangan website, melakukan riset SEO dan masih banyak lagi. Kami juga membuka konsultasi di bidang Teknologi. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi 0889-0625-0168 (WA-Farah).

Selanjutnya

Tutup

Worklife

3 Skill Kunci Menghadapi 2021

27 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 27 Desember 2020   11:18 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di akhir 2020, Pandemi sudah berangsur usai walaupun masih banyak orang dengan kasus positif COVID-19 yang masih dirawat di berbagai rumah sakit.

Dengan keadaan seperti ini, kenormalan baru (new normal) masih akan berlangsung. Aktifitas work from home diperkirakan masih akan tetap berjalan. Intensitas kegiatan tentu belum akan senormal hari-hari di tahun-tahun sebelumnya. 

Lalu bagaimana nasib kita yang ingin belajar menjadi lebih baik? Justru dalam keadaan seperti ini, kita memiliki lebih banyak waktu untuk belajar. Sama halnya seperti ketika mengisi kegiatan di masa karantina. Bedanya, dalam keadaan seperti ini tentu cara untuk mengembangkan diri pun sedikit berbeda dari hari-hari normal biasanya.

Berikut 3 skill kunci yang perlu kita miliki untuk menghadapi new normal di 2021 nanti:

1. Adaptasi

Di 2021, kemampuan adaptasi tetap menjadi hal penting yang harus dimiliki, apalagi dengan adanya berbagai perubahan kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi. Kebijakan-kebijakan tersebut sudah tentu mempengaruhi pola hidup masyarakat. Akan sangat bermanfaat apabila kita sudah mulai update dengan kebijakan yang akan diberlakukan di 2021 nanti.

2. Social Skill

Pandemi mempengaruhi kesehatan mental orang-orang. Dilansir dari NPR, dalam masa Pandemi, kecemasan dan depresi meningkat karena kurangnya interaksi positif antar manusia satu dengan yang lain. Di 2021 nanti, interaksi manusia diprediksi sudah akan lebih meningkat dari tahun ini. Sebagai makhluk sosial, berinteraksi dengan orang lain sudah menjadi kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan pokok sebagai makhluk sosial. Tentu hal tersebut berkaitan erat dengan kesehatan psikis dan batin. 

3. Pengetahuan IT (Information Technology/ Teknologi Informatika)

Revolusi 4.0 sudah menyebabkan kita dituntut untuk menguasai penggunaan IT dengan lebih baik. Namun, adanya Pandemi membuat kita menyadari bahwa kita perlu meningkatkan pengetahuan kita seputar IT. Dalam isolasi, manusia lebih banyak berinteraksi menggunakan media sosial dan lebih banyak melakukan kegiatan sehari-hari seperti belanja, mencari hiburan, dan lain sebagainya secara digital, utamanya internet. Akan sangat menguntungkan apabila kita memiliki pengetahuan IT yang lebih baik dan dapat memanfaatkannya untuk kemajuan dan kesejahteraan diri. 

Tetap semangat, jaga kesehatan fisik dan mental. Semoga kita dikuatkan untuk menghadapi 2021 nanti!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun