Mohon tunggu...
Franz Dagur
Franz Dagur Mohon Tunggu... Guru - Historia Vitae Magistra

Pendidikan Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IKN; Jaya Nusantara, Jaya Indonesia

1 September 2024   21:39 Diperbarui: 1 September 2024   21:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : fransdagur

IKN; Jaya Nusantara, Jaya Indonesia

Apakah kalian pernah mendengar atau mendapat informasi bahwa Nusantara atau yang biasa kita sebut Indonesia saat ini, pernah mengalami masa kejayaan pada masa kerajaan?

Kerajaan apa yang masih kalian ingat?

            Ada begitu banyak Kerajaan yang pernah mengalami kejayaan pada masanya di Nusantara. Sebut saja Sriwijaya di Sumatra, pernah menjadi pusat pendidikan Agama Buddha di Nusantara bahkan se-Asia Tenggara, Majapahit di Jawa dengan cita-citanya menyatukan wilayah Nusantara melalui Sumpah Palapa Gajah Mada.

Atau Kerajaan Kutai Martadipura dengan Sungai Mahakam sebagai jalur perdagangan penting pada zamannya. Dari Martadipura kita bisa mengenal aksara di tujuh buah Yupa bertuliskan huruf Pallawa berbahasa Sansekerta sebagai fase awal perjalanan Sejarah Kejayaan Nusantara. dan masih banyak kerajaan-kerajaan lainnya.

            Kejayaan Kerajaan-kerajaan Nusantara atas penguasaan jalur perdagangan seharusnya menjadi spirit dan cita-cita. Leluhur bangsa ini telah membukakan jalan dan Pelajaran berharga. Negeri ini sudah rindu dengan generasi bangsa yang mampu mengambil peran dalam mengembalikan kejayaan Nusantara dan bukan bangsa lain.

Inilah cerita singkat kejayaan Kerajaan Nusantara.

Hari ini adalah Sejarah baru Indonesia?

Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia; IKN Nusantara. IKN Nusantara adalah maha karya buatan anak bangsa, bukan warisan Kolonial. Indonesia melalui IKN harus mampu berdikari; berdiri diatas kaki sendiri sebagaimana harapan pendahulu bangsa ini.

            IKN tidak hanya hal ihwal pemindahan istana negara, lebih jauh dari itu, IKN hadir sebagai sarana membangun bangsa ini menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Bukan Jawa sentris melainkan Indonesia sentris. Juga hadir untuk proses pemerataan Pembangunan Ekonomi dengan letaknya yang strategis antara Barat dan Timur Indonesia.

            Pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara harus dimaknai pembagunan peradaban baru berbasis kearifan lokal, bukan sekadar Pembangunan fisik. Kita semua yang hadir di sini berangkat dari perjalanan Sejarah yang sama, di jajah oleh bangsa Eropa yang menerapkan budaya kerja paksa dan Romusha milik Jepang. Sudah 79 tahun bangsa ini Merdeka tapi masih jauh dari kata Sejahtera. Saudara kita di papua misalnya, mereka tidur di atas emas berenang di atas minyak, tetapi mereka hanya sebatas menjual sirih pinang di rumahnya sendiri. Masih banyak yang belum merasakan Pendidikan yang layak, layanan Kesehatan yang tidak merata, kriminalitas karena tidak puas dengan kebijakan yang kurang pas, dan masih banyak persoalan-persoalan lainnya. IKN harus menjadi Solusi dari semua persoalan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun