Mohon tunggu...
Frans William
Frans William Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Tugas Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lutung Jawa, Fauna Endemik yang Perlu Dilindungi

25 September 2023   20:53 Diperbarui: 25 September 2023   21:00 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lutung Jawa, atau juga dikenal dengan nama latin Trachypithecus auratus adalah sejenis primata yang dapat ditemui secara ekslusif di Pulau Jawa, Indonesia, sebagai hewan endemik. Primata ini memiliki ciri khas dengan bulu hitam pekat di tubuhnya yang kontras dengan wajahnya yang cerah.

Lutung Jawa memiliki tubuh yang ramping dengan panjang sekitar 50 hingga 60 cm, dan ekornya hampir dua kali lebih panjang dari tubuhnya. Bulunya berwarna hitam pekat, yang membuatnya mudah dikenali, dan wajahnya menampilkan warna cerah seperti cokelat, oranye, atau emas yang mencolok. Selain itu, mereka juga memiliki jambul yang memberikan kesan eksotis.

Lutung Jawa menghadapi ancaman serius terutama akibat hilangnya habitat mereka akibat deforestasi, perambahan hutan, dan aktivitas manusia. Selain itu, perdagangan ilegal dan perburuan juga menyebabkan penurunan populasi mereka. Untuk melindungi Lutung Jawa, pemerintah dan organisasi konservasi bekerja sama dalam membangun taman-taman nasional dan kawasan konservasi sebagai tempat perlindungan bagi spesies ini.

Jadi kesimpulannya, Lutung Jawa adalah hewan langka yang hanya ditemukan di Pulau Jawa, hewan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem di wilayah ini. Untuk melindungi mereka dan habitat alaminya, diperlukan upaya konservasi yang lebih serius. Dengan menjaga habitat alami Lutung Jawa tetap utuh, kita juga ikut menjaga keseimbangan ekosistem Pulau Jawa secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun