Fenomena tersebut bukan lagi perkara kecil. Ia  merupakan ancaman terbesar bagi negara Indonesia. Bayangkan saat ini  saja ada 171 daerah di Indonesia yang akan menghelat pilkada.
Hampir  di semua daerah itu menggunakan media sosial sebagai sarana kampanye.  Para simpatisan terbagi dalam berbagai kubu. Siapa yang ia dukung,  itulah yang dipuji. Sedangkan saingan terberatnya dijelek-jelekan secara  terbuka di linimasa. Dari sanalah semua sumber pertikaian dan huru hara  politik di era digitalisasi saat ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H