Mohon tunggu...
Franstito Tampubolon
Franstito Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya berhobi bermain bola dan bermusik, saya orangnya sangat idealis dan saya tidak menyukai hoax.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Hoaks di Indonesia

11 Agustus 2022   23:25 Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:31 6847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya Hoax di Indonesia

Hoax dapat diartikan sebagai sebuah informasi yang belum pasti sebuah fakta, karena pengertian informasi itu adalah kumpulan dari beberapa data yang bersifat fakta.Penyebaran hoax di kalangan masyarakat Indonesia makin marak di era digital ini, cepatnya persebaran informasi di zaman ini membuat kita sulit untuk memilah dan memilih informasi yang bisa di percaya dan dapat di terima, tidak ada redaksi yang dapat bertanggung jawab atas persebaran hoax, salah satu saluran yang termasuk paling benyak berkontribusi paling banyak dalam penyebaran hoax adalah media sosial, Pengguna aktif media sosial saat ini umumnya adalah remaja , mereka terbiasa untuk berkomentar, berbagi dan memberikan kritik di media sosial. Dengan kebiasaan ini dapat memicu terjadinya hoax karna penyampaian berita yang tidak pasti kebenarannya dan cenderung melakukan hate speech bagi konten yang tidak disukainya. Fenomena hoax di Indonesia menimbulkan keraguan terhadap setiap informasi yang kita terima sehari-hari dalam kehidupan kita. Hal ini dipergunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan mereka sendiri seperti contohnya: memecah belah pihak, mengotori nama baik dan menipu masyarakat. Salah satu hoax terbesar yang baru-baru ini terjadi adalah kabar kematian salah satu comedian legenda dan salah satu actor terkenal pada masanya yaitu Indro Warkop yang sempat beredar di internet, berita ini langsung di bantah oleh anak dari Indro Warkop.

Maka dengan itu saya membuat artikel demi membantu masyarakat Indonesia memilah dan memilih informasi informasi yang kita terima supaya kita ternatisipasi dari hoax. Salah satu cara untuk terhindar dari hoax adalah menghindari judul-judul yang provokatif karena berita hoax biasanya menggunakan judul yang sensasional dan menggugah, misalnya dengan menundingkan jari ke pihak tertentu, isinya pun bisa saja diambil dari media berita yang resmi namun diubah-ubah.

Salah satu cara lain untuk terhindar dari hoax adalah dengan pengecekan ulang fakta, dari mana sumbernya? Apakah dari institut resmi seperti kpk atau polri? Sebaiknya kita jangan cepat percaya bila berita yang kita terima itu berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.

Dan cara terakhir untuk terhindar dari hoax adalah ikut grup diskusi anti hoax, misalnya Forum Anti Hoax, Hasut, dan Hoax (FAFHHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci. Di grup-grup tersebut kita bisa bertanya apakah suatu informasi merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun