Desa Sidoasri, 9 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bersama dengan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Kelompok 32 sukses menggelar program kerja bertemakan "Peningkatan Penggunaan Media Sosial Desa Menuju Pariwisata Digital” yang difokuskan pada media sosial Instagram. Program ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 9 dan 10 Juli 2024, bertempat di Pendopo Balai Desa Sidoasri, dengan tujuan untuk memperkuat strategi pemasaran pariwisata desa melalui media sosial, khususnya Instagram.
Acara ini dibagi menjadi dua rangkaian utama. Pada hari pertama, peserta yang merupakan perangkat desa dan anggota Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) mendapatkan pembekalan tentang branding desa dan pemahaman mengenai pariwisata digital. Materi disampaikan oleh Duta Pariwisata Jawa Timur 2023, Dhyas Jasmine dan Athoillah, yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya branding dalam meningkatkan daya tarik desa sebagai destinasi wisata. Dalam sesi ini, peserta yang terdiri dari perangkat desa dan anggota Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), diajak untuk memahami konsep pariwisata digital dan bagaimana mengemas potensi desa menjadi konten yang menarik di media sosial.
Pemateri, Athoillah, menekankan pentingnya branding yang konsisten dan autentik untuk membangun citra positif desa di mata wisatawan. "Desa Sidoasri memiliki potensi yang luar biasa, namun tanpa branding yang tepat, potensi ini bisa tidak terlihat oleh dunia luar. Instagram adalah alat yang sangat kuat untuk memperkenalkan desa kita kepada dunia," ujar Athoillah dalam pemaparannya.
Di hari kedua, program kerja berfokus pada pelatihan teknis mengenai cara mengedit foto dan video untuk keperluan promosi di Instagram. Sesi ini diisi oleh Tim Publikasi dan Dokumentasi (PDD) dari Kelompok 32 FBD Jantra sendiri serta Dave Nadiv, founder dari media kreatif Curiouth.id. Peserta diberikan pelatihan langsung tentang teknik dasar fotografi, pengambilan video, serta cara mengedit konten visual agar lebih menarik dan profesional.
Dave Nadiv, dalam sesinya, menekankan pentingnya kualitas visual dalam menarik perhatian audiens di Instagram. "Konten visual yang berkualitas tinggi adalah kunci untuk menarik perhatian di media sosial. Dengan foto dan video yang menarik, kita bisa membuat orang tertarik untuk datang dan merasakan langsung keindahan Desa Jantra," kata Dave.
Program kerja ini juga dihadiri oleh para undangan, termasuk perangkat desa dan anggota Pokdarwis. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Desa Jantra.
Kepala Desa Sidoasri, Bapak Andiek Ismanto, menyambut baik program ini dan berharap agar pengetahuan yang telah disampaikan dapat diterapkan dengan baik oleh masyarakat desa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN FBD Jantra Kelompok 32 atas dedikasinya. Semoga dengan pemanfaatan media sosial yang lebih baik, Desa Jantra bisa lebih dikenal dan menarik lebih banyak wisatawan," ujar Bapak Andiek Ismanto saat diwawancarai oleh tim Humas Kelompok 32.
Program sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam transformasi digital pariwisata Desa Jantra. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pariwisata digital dan kemampuan teknis dalam mengelola konten media sosial, masyarakat Desa Jantra optimis dapat memaksimalkan potensi wisata desa mereka di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H