Mohon tunggu...
Frans Purba
Frans Purba Mohon Tunggu... profesional -

lahir 28 10 '46./ perantau dari pedalaman tanah batak, pendidikan -autodidak. pengalaman - karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wahai Jokowi... Smartlah dan Jangan Pura-pura Sibuk

25 Januari 2016   16:16 Diperbarui: 25 Januari 2016   18:16 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

WAHAI jOKOWI.....thn 2016 sudah berjalan hampir sebulan.....keadaan masih ketat.....kurs valas  bertahan tinggi-- bargaining position atas produk rakyat belum kelihatan....para petinggi negara ini masing2 sibuk sendiri---yg paling membuat mubazir adalah petinggi2 politik bertingkah sesuai seenak perutnya sendiri.....partai2  alias sarang2 penyamun, semakin bertingkah aneh2.....Penegakan hukum belum kelihatan  akan bergerak.....KPK pun kelihatan sebperti baru bangun dari ,mendengkur keenakan tidur.....Paara politisi malah sibuk celinguk kesana kemari.....perombakan kabinet seperti mereka nanti2kan akan mendapat porsi seperti apa....dstnya .....dstnya...dstnya....

Satu hal yg pasti, Anda jangan mundur satu tapak pun dari membasmi korupsi....tapi malah anda dgn santai saja menambah lagi utang luar negeri.....agar nanti2 anak cucu rakyat ini juga yg akan amembayarnya...

Satu hal lagi,...anda tak perlu takut utk meniru Pak Harto demi kepentingan rakyat banyak.......Pak Harto bilang sama Singapura dan Hongkong.....sbg teman belilah sayur mayur  dan buah2 tropois dari Indonesia--- dan jangan biarkan pejabat2 BUMN hanya menikmati komisi2 dari hasil import..Yg paling mudah adaqlah swasembada beras dan bertahan utk jadi pelindung petani dari sebuaan import.....cabepun dan garampun jadi minan import -pd hal Indonesia itu yg terbaik diseluruh muka bumi untk tanaman rempah2.

 

Kemudian Pejabat2 yg berkecimpung dibidang kelestarian alam---- perusak hutan -pembuang limbah industri-yg mengootor9i kelestarian alam.... supaya diberikan hukuman mati0000000---sama dgn hukuman mati utk terroris dan koruptor,.....

 

Tak perlu malu belajar kepada Singapura dan Malaysia....apa sebabnya mereka meberlakukan hukuman mati thdp pelaku narkoba /senjata......pd dasarnya adalah utk melindungi bngsa mereka dari kekotoran dan kepunahan ,karena kecil......walau negara kita besar dan penduduknya banyak akan tetapi gara2 korupsi dan narkoba dan kerusakan alam , maka tak lama negara ini akan hancur berantakan..

Saya tak akan bosan2 berteriak kepadamu, kalau anda sudah mulai mematut matutu kekuasaan politik agar dapat dipilih lagi dan dipilih lagi maka saya akan menentangmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun