Pada suatu hari yang cerah, ada seekor monyet yang sedang bergelantungan di atas sebuah pohon pisang. Monyet tersebut tampak sedang memetik dan memakan pisang
Tak lama kemudian, ada sepasang angin yang tampak mendekati monyet tersebut. Sepasang angin itu adalah angin topan dan tornado. Angin topan berkata kepada angin tornado untuk menjatuhkan si monyet dari atas pohon.
Angin tornado setuju untuk menjatuhkan si monyet itu. Angin tornado pun mengumpul kekuatannya. Seketika, langit menjadi gelap dan angin tornado berhembus kencang untuk menggoyangkan si monyet agar terjatuh dari atas pohon.
 Tetapi, si monyet bertahan dan memegang erat-erat batang pohon pisang tersebut.
Angin tornado pun kehabisan tenaga dan menyerah menjatuhkan monyet tersebut. Lantas, angin tornado berkata kepada angin topan agar menjatuhkan si monyet dari atas pohon pisang.
Angin topan pun setuju dan mengerahkan penuh kekuatannya. Seketika langit menjadi gelap bahkan lebih gelap dari angin tornado. Petir menyamar-nyambar dengan keras. Angin topan pun berhembus kencang untuk menjatuhkan si monyet.Â
Si monyet sangat kewalahan dan hampir terjatuh dari atas pohon tetapi si monyet masih tetap bisa bertahan dan memegang erat-erat batang pohon pisang tersebut.Â
Angin topan pun kehabisan tenaga dan menyerah. Di saat sepasang angin tersebut tengah kelelahan, datanglah angin sepoi-sepoi.
Seketika langit menjadi cerah dan angin sepoi-sepoi berhembus. Si monyet yang terkena hembusan angin sepoi-sepoi menjadi ngantuk dan terjatuh dari atas pohon pisang.
Dari sini kita belajar bahwa kita dihadapkan banyak tantangan dan pergumulan dalam mencapai kesuksesan dalam hidup kita. Apabila, kita sudah mencapai kesuksesan itu terkadang kita menjadi terlena dan merasa terlalu nyaman. Dan pada akhirnya kita terjatuh.Â
Oleh karena itu, kita harus terus berusaha dan mengembangkan potensi dalam diri kita untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.