Mohon tunggu...
Fransiskus Trisudieli Lahagu
Fransiskus Trisudieli Lahagu Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Fransiskus Trisudieli Lahagu ll Sarjana Pendidikan Bidang Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ll Asal Nias Barat ll info lainnya hubungi di no. HP/WA 082370709774. Blog : fransiskustrisudielilahagu.blogspot.com ll email : fransiskustrisudielilahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hujan dan Angin Kencang di Wilayah Nias Barat, Petani Terpaksa Panen Dini

29 November 2017   14:26 Diperbarui: 29 November 2017   20:24 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Nias Barat. - Sejumlah petani padi di wilayah Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara terpaksa memanen padi lebih awal (dini), akibat hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang. Bahkan di beberapa wilayah, di daerah Siwalawa sampai Sisobambowo terendam banjir (titik pertemuan mata air yang sangat besar "air Siwalawa Moro'o).

Saat diwawancarai, beberapa petani mengatakan bahwa tanaman padi yang seharusnya belum saatnya panen kendati telah berusia dewasa. Tetapi, karena melihat situasi hujan dan robohnya padi karena diterpa angin terpaksa harus dilakukan panen. Hal ini untuk menghindari kerugian yang sangat besar.

Sampai saat ini, tidak ada cara yang harus dilakukan para petani selain melakukan panen dini. Panen dini adalah cara paling elektif untuk saat ini. Jikalau tidak segera dipanen, padi akan rontok dan membusuk bulir padinya akibat rerlalu lama di tanah.

Penulis: Fransiskus Trisudieli Lahagu 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun