Mohon tunggu...
Fransiskus Ndada
Fransiskus Ndada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Militer, Aviasi dan Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kerusakan Komponen Stabilizer, Penyebab Teknis Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

31 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 31 Desember 2024   12:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar kerusakan bagian vertikal stabilizer pesawat Azerbaijan Airlines (tengah) / (Sumber: Jetphotos (kiri), Aviatimes (tengah dan kanan))

Kabar duka datang dari dunia penerbangan internasional. Pada tanggal 25 Desember 2024, pesawat tipe Embraer E190 yang dioperasikan oleh maskapai Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 yang terbang dari Baku, Azerbaijan menuju Grozny,Rusia jatuh di kawasan tepi seberang laut Kaspia, 3 km dari Bandara Aktau, Kazakhstan. Kecelakaan tersebut menyebabkan 38 penumpang tewas dan 29 penumpang lainnya selamat. Menurut beberapa sumber, penyebab jatuhnya pesawat dengan registrasi 4K-AZ65 tersebut disebabkan oleh "gangguan eksternal", yaitu secara tidak sengaja ditembak oleh sistem pertahan udara Rusia, Pantsir S1.


Asumsi ini makin diperkuat dengan adanya lubang mirip bekas tembakan di area sekitar ekor pesawat yang terdiri dari vertikal stabilizer dan horizontal stabilizer yang identik dengan tipe tembakan sistem pertahanan udara Pantsir S1. Diduga sistem Pantsir S1 mendeteksi adanya pergerakan di udara yang seharusnya diperuntukkan pada drone penyerang dari Ukraina, namun secara tidak sengaja menembak pesawat komersil tersebut. Tembakan tersebut kemudian mengenai salah satu bagian krusial dari pesawat yaitu ekor yang terdiri dari komponen-komponen yang sudah disebutkan sebelumnya yang fungsinya adalah membelokan (yaw) dan naik-turun (pitch). Berdasarkan kasus tersebut, artikel ini akan secara khusus membahas fungsi penting vertikal stabilizer, horizontal stabilizer dan hubungannya dengan jatuhnya Azerbaijan Airlines.

Horizontal Stabilizer

Bagian ini terletak di belakang pesawat dan bentuknya sedikit lebih kecil dari sayap utama. Fungsinya adalah untuk mencegah pesawat bergerak secara vertikal atau naik-turun (pitch) tak terkendali. Pada horizontal stabilizer, terdapat komponen tambahan yang disebut "elevator", fungsinya adalah agar gerakan vertikal atau naik-turun dapat dikendalikan langsung oleh pilot.

Cara kerja
Cara kerja "elevator" pada horizontal stabilizer (Sumber: aerotoolbox.com)

Vertical Stabilizer

Seperti namanya, bagian ini berdiri tegak di belakang pesawat seperti sirip ikan dan biasanya beberapa maskapai penerbangan menggunakannya sebagai tempat untuk meletakkan logo maskapai penerbangan. Fungsinya adalah untuk mencegah pesawat bergerak secara horizontal atau belok/oleng (yaw) ke arah yang tak terkendali. Terdapat komponen tambahan pada vertical stabilizer yang disebut dengan "rudder", fungsinya adalah agar gerakan horizontal atau berbelok bisa dikendalikan langsung oleh pilot.

Cara kerja
Cara kerja "rudder" pada vertical stabilizer (Sumber: aerotoolbox.com)

Apa hubungannya dengan jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diduga sistem pertahanan udara Rusia Pantsir S1 atau "gangguan eksternal" yang menyebabkan jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines dengan cara menembaknya. Namun, gangguan eksternal tersebut berubah menjadi "gangguan internal" ketika peluru yang ditembakan rupanya mengenai bagian komponen stabilizer tersebut, sehingga lubang-lubang pada komponen tersebut menyebabkan aliran udara disekitarnya menjadi tidak beraturan dan "memaksa" pesawat untuk jatuh ke tanah. Bisa dibayangkan, sang pilot bertarung mati-matian dengan pesawatnya sendiri untuk mengembalikan posisi pesawat dengan normal, namun sayangnya, pesawat yang sulit untuk dikendalikan membuat sang pilot tak berdaya. Lebih daripada itu, kemungkinan besar setelah menghantam komponen stablilizer, beberapa peluru menembus hingga merusak sampai ke dalam sistem hidrolik yang berfungsi menggerakan rudder dan elevator, sehingga menyebabkan malfungsi pada sistem hidrolik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun