Mohon tunggu...
fransiskus malen
fransiskus malen Mohon Tunggu... Guru - Fransiskus Malen

Nama : Fransiskus Malen (dipanggil Frans) Tempat/Tanggal Lahir : Ajang, 23 Juli 1974 Alamat tempat tinggal : Mera, RT 006, RW 003, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT Pekerjaan : PNS (Guru) Riwayat Pendidikan : Sekolah dasar di SDI Wangko, tamat tahun 1987 Kemudian melanjutkan ke Sekolah SMPN 2 Ruteng, tamat tahun 1990 Sekolah SMA di AMAK St. Thomas Aquinas, tamat tahun 1993 Selanjutnya ke program D-II PGSD di IKIP Surabaya, mulai 1994, tamat tahun 1997 Tahun 2002-2004, melanjutkan ke S-1 di Universitas Panca marga Probolinggo, tamat tahun 2004. Riwayat Pekerjaan: Tahun 1997 - 2000, mengajar di SDK Mardi Yuana, Cicurug, Sukabumi Tahun 2000 - 2009, mengajar di SDN Ledokombo I, Kecamatan Sumber, Probolinggo, Jatim Tahun 2010 - 2019, mengajar di SDK Wae Mbeleng, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT Tahun 2019 - sekarang bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, NTT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gelang Ajar Kwarran Pramuka 2412-05 Ruteng Meningkatkan Kualitas Menggerakkan Gugus Depan

20 Mei 2024   22:46 Diperbarui: 1 Juni 2024   20:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpose bersama Ka Kapusdiklat Pramuka 2412 Manggarai (Kak Niko Romas duduk bertopi kedua dari kiri). Dokpri

Kegiatan Gelang Ajar Kwarran 2412-05 Ruteng Kabupaten Manggarai merupakan wadah belajar bagi para peserta (Pembina dan Pendamping Pramuka) dalam memperdalam ilmu pengetahuan kepramukaan dan juga non kepramukaan.

Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 047 Tahun 2018 menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas pokok Gerakan Pramuka diperluan anggota dewasa yang mampu melaksanakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menegaskan Pancasila merupakan asas gerakan pramuka. Gerakan pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan pramuka melalui kegiatan kepramukaan yaitu pendidikan dan pelatihan, pengembangan, pengabdian masyarakat dan orang tua, serta permainan yang berorientasi pada pendidikan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menyatakan bahwa Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pendidikan nonformal yang menjadi wadah pengembangan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan negara. Selanjutnya, tujuan gerakan pramuka adalah membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

Seperti dikatakan Baden Powell, "If Scouting is needed for youth, Adults needed in the Scouting", jika kepramukaan dibutuhkan oleh kaum muda, maka anggota dewasa dibutuhkan dalam kepramukaan. Ia benar sekali sebab anggota dewasalah yang mengelola kepramukaan (Adults in Scouting). Anggota dewasa yang mengelola kegiatan kepramukaan adalah anggota dewasa yang dengan sukarela mengabdikan dirinya untuk aktif dalam kegiatan kepramukaan dengan penuh tanggung jawab. Anggota dewasa sebagai tenaga pendidik untuk membina dan melatih pramuka. Mereka mengadakan program untuk peserta didik dalam latihan dan pertemuan rutin yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan tersistem secara baik. Kegiatan Gelang Ajar yang dilakukan kali ini bermaksud menggerakkan para Pembina dan Pendamping Pramuka agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan wawasan mumpuni dalam mengelola kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing.  

Kegiatan Gelang Ajar Kwarran 2412-05 Ruteng mengusung tema,"Tingkatkan Kualitas, Menggerakkan Gugus Depan" ini dilaksanakan di Aula dan Lapangan Sepak Bola SMAS St. Klaus Ruteng-Kuwu, Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 yang dihadiri sejumlah 59 peserta dari 41 Gugus Depan Sekecamatan Ruteng.

Materi yang disajikan sesuai rundown kegiatan antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB) dengan atau tanpa tongkat, semaphore, dan tali-temali. Wakil Ketua 1 Bidang Bina Muda, Kak Yasintus Ratu (Kamabigus SMPN 11 Ruteng-Kakor) yang memandu kegiatan membuka kegiatan gelang ajar dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Pramuka yang dibawakan oleh Dirigen Kak Imel , Pembina Putri dari Gudep SDK Benteng Wake. 

Bersama Pelatih Gelang Ajar Kak Adriana Indrawati Lagar (Kak Atik) pertama dari kiri. Dokpri
Bersama Pelatih Gelang Ajar Kak Adriana Indrawati Lagar (Kak Atik) pertama dari kiri. Dokpri

Ketua Kwarran 2412-05 Ruteng, Kak Fransiskus Malen, membuka kegiatan gelang ajar ini secara resmi. Dalam sambutannya, Kak Frans mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan Pelatih Pramuka dari Kwarcab 2412 Manggarai, Kak Niko Romas dan Kak Atik yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan pelatihan gelang ajar di Kwarran Ruteng. Terima kasih atas kehadiran peserta kegiatan yang berjumlah 59 orang dari 41 gugus depan pramuka di Kwarran Ruteng. Kegiatan ini berlangsung karena adanya kerja sama yang baik dari Pengurus Kwarran bersama dengan para kamabigus. Kegiatan gelang ajar merupakan ajang untuk berdiskusi, saling berbagi praktik baik, dan sekaligus memantapkan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan para pembina. Para peserta harus berbangga hati karena kita merupakan utusan dan orang-orang pilihan dari gugus depan masing-masing. Oleh karena itu, manfaatkan kegiatan satu hari ini dengan sebaik-baiknya dan terapkan apa yang diperoleh dari tempat kegiatan ini di gugus depan masing-masing. Kita semua menjadi penggerak untuk memajukan pramuka-pramuka kita. 

Kak Fransiskus menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan gelang ajar ini adalah ingin menguatkan kembali pengetahuan dan keterampilan kepramukaan dari para pembinna pramuka sekaligus menyamakan persepsi untuk meminimalisir hal-hal detail yang kurang diperhatikan selama kegiatan kepramukaan yang pernah dilakukan. Pembina Pramuka yang hadir dan mengikuti kegiatan gelang ajar ini adalah para pembina yang nantinya mampu menggerakkan komunitasnya (Gugus Depan) agar dapat berkolaborasi dalam menjalankan kegiatan keprmukaan di gugus depannya. Pengurus mengharapkan agar Kwarran 2412-05 Ruteng memiliki aset atau modal yaitu para pembina yang mumpuni dalam bidang kepramukaan.  

Kak Niko Romas dalam sambutannya mengatakan Kegiatan Gelang Ajar merupakan kegiatan diskusi dan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan kepramukaan dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan gelang ajar yang dilakukan hari ini baru sepersepuluh dari seluruh kegiatan kepramukaan yang harusnya dipahami dan dipraktikkan oleh pembina pramuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun