ADONARA NTT-Â Desa Adobala, salah satu dari 12 desa di Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2020 ini dinaikan status dari desa tertinggal menjadi desa berkembang.
Status desa Adobala menjadi desa berkembang di lihat dari hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) pada Jumad ( 19/06/2020) melalui http://idm.kemendesa.go.id/.
Dalam update data IDM ini berdasarkan  Dimensi yang memuat beberapa indikator pada masing-masing indeks meliputi dimensi Kesehatan, Pendidikan, Modal Sosial dan Pemukiman pada Indeks Ketahanan Sosial; dimensi Keragaman Produksi, Perdagangan, Akses Distribusi, Akses Kredit, Lembaga Ekonomi dan Keterbukaan Wilayah pada Indeks Ketahanan Ekonomi; dan Indeks Ketahanan Lingkungan yang meliputi dimensi Kualitas Lingkungan serta Potensi dan Tanggap Bencana.
Untuk diketahui, status Desa Adobala yang dikategorikan Desa Berkembang tahun 2020 ini diperoleh dari nilai IDM 0, 6221. Nilai ini muncul dari akumulasi nilai Indeks Ketahanan Sosial (IKS) 0,7829, nilai Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) 0, 4167 dan pada Indeks Ketahanan Lingkungan  (IKL) diperoleh nilai 0, 6667.
Kegiatan update data Indeks Desa Membangun ini untuk mendukung perhutingan pagu Alokasi Afirmasi dan Alokasi Kinerja Desa oleh Kementerian Keunagan RI, maka update data IDM menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap desa.
Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa. Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial.
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan.Â
Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa.Â
Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.
"Kades Adobala, Arnoldus Haryanto Ara Tadon, Spd mengucapkan terimakasih atas pendampingan yang intensif  oleh Pendamping Desa dan juga Pendamping Lokal Desa dalam proses penginputan data Indeks Desa Membangun sehingga Desa Adobala dinaikan status menjadi Desa Berkembang di tahun 2020 ini. Mudah-mudahan kerja keras dan kerjasam terus dibangun untuk menuju Desa Mandiri, "ungkap Kades Haryanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H