Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 bisa dikatakan sebagai momentum yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia dikarenakan diperingati di pintu masuk ibu kota negara RI yang baru, yakni di Banjarmasin, Kalimanatan Selatan yang berlangsung pada 7-9 Februari 2020. Â
Momentum yang bersejarah ini, dapat menjadi hikmah bagi insan pers dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tema HPN 2020, Pers Mengelorakan Kalimantan Selatan Sebagai Pintu Gerbang Ibu Kota Negara.
Sebuah tugas yang amat mulia bagi insan pers, baik cetak, elektronik maupun online, yang dengah kompetensi jurnalisme yang diembannya dapat mampu menggerakan seluruh potensi yang ada di Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Negara RI yang baru melalui informasi yang akan disuguhkan kepada masyarakat kita.Â
Dengan perkembangan digitalisasi modern dapat menjadi daya dorong insan pers untuk  terus mengelorakan Indonesia dalam memasuki Ibu kotanya yang baru nanti.
Pers memang memiliki peranan yang amat penting dalam era demokrasi seperti saat ini. Seperti kita ketahui pers merupakan salah satu wadah ekspresi rakyat, tempat komunikasi, dan pengawasan rakyat dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Berkaitan dengan peringatan HPN Thun 2020, pers dapat mampu menjalankan salah satu fungsinya sesuai amanat  pasal 33 UU No 40 Tahun 1999 tentang pers, yakini diharapkan dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya bagi publik tentang perkembangan di ibu kota negara baru itu.Â
Dengan itu masyarakat kita dibekali dengan berbagai informasi penting yang disuguhkan insan pers kita sebagi pilar keempat dalam pembangunan bangsa. Tentunya pers memiliki fungsi yang positif untuk mendukung kemajuan masyakarat dan memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan informasi tentang kemajuan dan keberhasilan pembangunan kepada masyarakat.
Kita mengharapkan pers dan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di pulau Kalimantan tidak bias berjaln sendiri dalam proses pembangunan ibu kota neagar baru. Untuk itulah pers dan pemerintah harus terus bersinegi dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.Â
Jika tugas pemerintah membangun ibu kota negara yang baru, maka di lain pihak tugas pers diharapkan dapat menginformasikan pembangunan yang dijlalankan pemerintah kepada masyarakat, sekaligus sebagai pengontrol segala kebijakan terkait  pembangunan ibu kota negara kita yang baru itu.Â
Tujuannya tidak lain, yakni agar arah pembangunan di ibu kota negara baru bisa sesuai dengan harapan masyarakat kita, yakni tidak menyimpang dan keluar dari koridor aturan yang berlaku.